30.7 C
Bojonegoro
Tuesday, June 6, 2023

Segera Realisasikan Perbaikan Pintu Kuro di Lamongan

- Advertisement -

LAMONGANRadar Lamongan – Rencana pemerintah melakukan sharing dalam penanganan banjir Bengawan Jero terus dimatangkan. Informasi terakhir, Pemprov Jawa Timur segera menyelesaikan design dan RAB pembangunan rehab pintu kuro. Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Lamongan Gunadi menjelaskan, info terakhir provinsi masih mematangkan desain. Karena rencana perbaikan kuro nantinya sharing antara provinsi, daerah, dan pusat. Rencananya sharing provinsi dua per tiga, daerah sepertiga, sisanya pusat. Sehingga, dia berharap, desain segera rampung dan bisa mendapatkan persetujuan pusat.

 

Menurut Gunadi, penanganan banjir Bengawan Jero ini harus dilakukan secara menyeluruh. Karena kondisi di lapangan, untuk banjir akibat Bengawan Jero ini biasanya lebih lama berbulan-bulan. Setelah dicarikan solusi oleh tim teknis memang harus dilakukan perbaikan menyeluruh. Salah satunya normalisasi kuro yang pintunya sudah rapuh.

 

”Semoga tahun depan kita sudah bisa melakukan normalisasi, karena ini sudah diusulkan beberapa tahun lalu dan belum juga terealisasi,” tuturnya.

- Advertisement -

 

Gunadi mengatakan, selain normalisasi kuro, nantinya akan ditambah dengan pembelian pompa berkapasitas 10 ribu meter kubik per detik melalui sharing tersebut. Saat ini, Pemkab masih melakukan normalisasi saluran Blawi dan Melik sepanjang 1.000 meter dan TPT antara melik sampai Lembung, Kecamatan Kalitengah. Karena keterbatasan anggaran, sehingga normalisasi saluran lebih dulu. Dengan harapan bisa memudahkan proses pembuangan air dari Bengawan Jero ke Bengawan Solo dengan pompanisasi. Sekarang sudah ada pompa di Melik yang kapasitasnya 500 meter kubik per detik. Sedangkan dari BBWS melanjutkan normalisasi Blawi sepanjang 2.000 meter.

 

“Kita akan terus berkolaborasi untuk penanganan banjir ini, dengan harapan bisa maksimal,” imbuhnya.

 

Tahun depan, Gunadi mengaku, untuk penanganan banjir Bengawan Jero akan diusulkan bantuan ke Kementrian PUPR sebesar Rp 152 miliar untuk rehab total dam kuro. Kemudian untuk normalisasi lanjutan Blawi, Corong, Mireng, dan Malang sebesar Rp 20 miliar. “Semoga usulan diterima dan bisa terealisasi pembangunannya tahun depan,” harapnya. (rka/ind)

LAMONGANRadar Lamongan – Rencana pemerintah melakukan sharing dalam penanganan banjir Bengawan Jero terus dimatangkan. Informasi terakhir, Pemprov Jawa Timur segera menyelesaikan design dan RAB pembangunan rehab pintu kuro. Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Lamongan Gunadi menjelaskan, info terakhir provinsi masih mematangkan desain. Karena rencana perbaikan kuro nantinya sharing antara provinsi, daerah, dan pusat. Rencananya sharing provinsi dua per tiga, daerah sepertiga, sisanya pusat. Sehingga, dia berharap, desain segera rampung dan bisa mendapatkan persetujuan pusat.

 

Menurut Gunadi, penanganan banjir Bengawan Jero ini harus dilakukan secara menyeluruh. Karena kondisi di lapangan, untuk banjir akibat Bengawan Jero ini biasanya lebih lama berbulan-bulan. Setelah dicarikan solusi oleh tim teknis memang harus dilakukan perbaikan menyeluruh. Salah satunya normalisasi kuro yang pintunya sudah rapuh.

 

”Semoga tahun depan kita sudah bisa melakukan normalisasi, karena ini sudah diusulkan beberapa tahun lalu dan belum juga terealisasi,” tuturnya.

- Advertisement -

 

Gunadi mengatakan, selain normalisasi kuro, nantinya akan ditambah dengan pembelian pompa berkapasitas 10 ribu meter kubik per detik melalui sharing tersebut. Saat ini, Pemkab masih melakukan normalisasi saluran Blawi dan Melik sepanjang 1.000 meter dan TPT antara melik sampai Lembung, Kecamatan Kalitengah. Karena keterbatasan anggaran, sehingga normalisasi saluran lebih dulu. Dengan harapan bisa memudahkan proses pembuangan air dari Bengawan Jero ke Bengawan Solo dengan pompanisasi. Sekarang sudah ada pompa di Melik yang kapasitasnya 500 meter kubik per detik. Sedangkan dari BBWS melanjutkan normalisasi Blawi sepanjang 2.000 meter.

 

“Kita akan terus berkolaborasi untuk penanganan banjir ini, dengan harapan bisa maksimal,” imbuhnya.

 

Tahun depan, Gunadi mengaku, untuk penanganan banjir Bengawan Jero akan diusulkan bantuan ke Kementrian PUPR sebesar Rp 152 miliar untuk rehab total dam kuro. Kemudian untuk normalisasi lanjutan Blawi, Corong, Mireng, dan Malang sebesar Rp 20 miliar. “Semoga usulan diterima dan bisa terealisasi pembangunannya tahun depan,” harapnya. (rka/ind)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/