- Advertisement -
CJH yang hendak berangkat haji minimal sudah menjalani vaksinasi booster I. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan, dr Taufik Hidayat, menjelaskan, dinasnya mengalokasikan 500 dosis bagi CJH untuk minggu ini.
Menurut dia, vaksinasi masih tetap berlanjut di puskesmas. Stok dosis tidak banyak karena stok di provinsi juga terbatas. Saat ini, tersisa 294 dosis umum dan 500 dosis khusus CJH.
Vaksinasi bagi CJH dimulai minggu ini. Jika stok vaksin habis, maka diajukan pengadaan lagi. “Untuk stok CJH ini tidak bisa dipakai untuk masyarakat umum. Jadi kita pengajuan lagi minggu depan,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
- Advertisement -
Taufik mengatakan, stok vaksin dibatasi provinsi karena harus dibagi dengan kabupaten lain agar tidak sampai masuk kadaluarsa.
Menurut dia, sampai sekarang vaksinasi masih gratis. “Rencana (berbayar) ada tapi belum ada juknis lanjutan,” lanjutnya.
Taufik menjelaskan, capaian dosis 3 dan 4 sedikit lambat. Sampai sekarang dosis 3 masih 287 ribu orang dan dosis 4 baru 21 ribu orang dari proyeksi sejuta jiwa.
Taufik berharap, selama puasa tidak mengurangi niat warga untuk melakukan vaksinasi. “Vaksinasi ini penting untuk pencegahan dan menurunkan risiko terpapar apabila sudah terbentuk kekebalan tubuhnya,” ujarnya. (rka/yan)
CJH yang hendak berangkat haji minimal sudah menjalani vaksinasi booster I. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan, dr Taufik Hidayat, menjelaskan, dinasnya mengalokasikan 500 dosis bagi CJH untuk minggu ini.
Menurut dia, vaksinasi masih tetap berlanjut di puskesmas. Stok dosis tidak banyak karena stok di provinsi juga terbatas. Saat ini, tersisa 294 dosis umum dan 500 dosis khusus CJH.
Vaksinasi bagi CJH dimulai minggu ini. Jika stok vaksin habis, maka diajukan pengadaan lagi. “Untuk stok CJH ini tidak bisa dipakai untuk masyarakat umum. Jadi kita pengajuan lagi minggu depan,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
- Advertisement -
Taufik mengatakan, stok vaksin dibatasi provinsi karena harus dibagi dengan kabupaten lain agar tidak sampai masuk kadaluarsa.
Menurut dia, sampai sekarang vaksinasi masih gratis. “Rencana (berbayar) ada tapi belum ada juknis lanjutan,” lanjutnya.
Taufik menjelaskan, capaian dosis 3 dan 4 sedikit lambat. Sampai sekarang dosis 3 masih 287 ribu orang dan dosis 4 baru 21 ribu orang dari proyeksi sejuta jiwa.
Taufik berharap, selama puasa tidak mengurangi niat warga untuk melakukan vaksinasi. “Vaksinasi ini penting untuk pencegahan dan menurunkan risiko terpapar apabila sudah terbentuk kekebalan tubuhnya,” ujarnya. (rka/yan)
