- Advertisement -
LAMONGAN, Radar Lamongan – Renovasi kios di bawah tribun Stadion Surajaya Lamongan yang dimulai sejak Tahun 2020 belum rampung, karena mengalami penundaan beberapa kali. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan memastikan realisasi kios di Stadion Surajaya Lamongan menunggu perubahan anggaran keuangan (PAK).
Kasi Infrastruktur Olahraga Dispora Lamongan Wahyu Santoso mengatakan, rencananya pembangunan akan dituntaskan setelah PAK. Wahyu mengaku untuk alokasi diusulkan Rp 900 juta. Nantinya digunakan penuntasan pembangunan ruko dan penataan halaman depan stadion. Harapannya stadion menjadi sport and tourism, yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang lainnya.
“Insya Allah PAK ini. Semoga tidak berubah, supaya bisa segera terlaksana rencana yang selanjutnya,” tutur Wahyu kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (22/5).
- Advertisement -
Seperti diketahui, pembangunan kios stadion ini tertunda hingga dua tahun karena pandemi. Anggaran yang sudah direncanakan untuk melanjutkan pembangunan dialihkan untuk penanganan Covid-19. Ketika kasus covid sudah melandai, maka akan dianggarkan ulang.
Sejumlah pekerjaan belum tuntas yakni terlihat sejumlah kios yang belum dilengkapi rolling door. Setelah kios rampung, nantinya pedagang yang menempati halaman depan stadion, akan direlokasi ke dalam.
‘’Nantinya kalau kios sudah jadi akan digunakan para PKL, lokasi pameran UMKM, dan penunjang fasilitas olahraga lainnya,” imbuhnya.
Disinggung terkait pemeliharaan fasilitas stadion. Wahyu mengaku masih terus dilakukan. Apalagi, kini stadion mulai digunakan untuk tempat seleksi dan latihan Persela. Pemeliharaan rumput dan fasilitas penunjang lain akan ditingkatkan. (rka/ind)
LAMONGAN, Radar Lamongan – Renovasi kios di bawah tribun Stadion Surajaya Lamongan yang dimulai sejak Tahun 2020 belum rampung, karena mengalami penundaan beberapa kali. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan memastikan realisasi kios di Stadion Surajaya Lamongan menunggu perubahan anggaran keuangan (PAK).
Kasi Infrastruktur Olahraga Dispora Lamongan Wahyu Santoso mengatakan, rencananya pembangunan akan dituntaskan setelah PAK. Wahyu mengaku untuk alokasi diusulkan Rp 900 juta. Nantinya digunakan penuntasan pembangunan ruko dan penataan halaman depan stadion. Harapannya stadion menjadi sport and tourism, yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang lainnya.
“Insya Allah PAK ini. Semoga tidak berubah, supaya bisa segera terlaksana rencana yang selanjutnya,” tutur Wahyu kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (22/5).
- Advertisement -
Seperti diketahui, pembangunan kios stadion ini tertunda hingga dua tahun karena pandemi. Anggaran yang sudah direncanakan untuk melanjutkan pembangunan dialihkan untuk penanganan Covid-19. Ketika kasus covid sudah melandai, maka akan dianggarkan ulang.
Sejumlah pekerjaan belum tuntas yakni terlihat sejumlah kios yang belum dilengkapi rolling door. Setelah kios rampung, nantinya pedagang yang menempati halaman depan stadion, akan direlokasi ke dalam.
‘’Nantinya kalau kios sudah jadi akan digunakan para PKL, lokasi pameran UMKM, dan penunjang fasilitas olahraga lainnya,” imbuhnya.
Disinggung terkait pemeliharaan fasilitas stadion. Wahyu mengaku masih terus dilakukan. Apalagi, kini stadion mulai digunakan untuk tempat seleksi dan latihan Persela. Pemeliharaan rumput dan fasilitas penunjang lain akan ditingkatkan. (rka/ind)