Targetkan Pencairan Tuntas sebelum Lebaran

LAMONGAN, Radar Lamongan – Penyaluran insentif untuk tokoh agama dan masyarakat ditarget tuntas sebelum lebaran. Kabag Kesra Setda Kabupaten Lamongan, Mulyono, mengatakan, pencairan insentif akan dilakukan secepatnya agar bisa digunakan berlebaran.  Proses pencairannya dilakukan selama hari efektif dengan mekanisme nontunai.

Menurut dia, insentif untuk tokoh agama dan masyarakat ini program prioritas Bupati Yuhronur Efendi dan Wakilnya Abdul Rouf. Jumlah penerima hampir sama dengan tahun lalu. Sekarang, proses pendataan lagi.

‘’Ada yang tambah dan berkurang, tapi data penerima total sebanyak 22.000 orang,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan.

Menurut dia, bantuan diberikan satu kali dalam setahun. Karena sifatnya insentif, Mulyono berharap dana tersebut bisa membantu meringankan beban kebutuhan jelang lebaran.

Mulyono merinci insentif 12.278 guru ngaji (madin dan TPQ) Rp 280 ribu per orang. Kemudian 1.990 pengurus takmir masjid Rp 800 ribu per orang, 387 pengasuh pondok pesantren Rp 550 ribu per orang, 16 rohaniawan kristen Rp 800 ribu per orang, dan 1 rohaniawan hindu insentif Rp 800 ribu per tahun. Juga, 2.417 modin Rp 280 ribu per orang, dan 4.911 imam musala Rp 280 ribu per orang. (rka/yan)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Penyaluran insentif untuk tokoh agama dan masyarakat ditarget tuntas sebelum lebaran. Kabag Kesra Setda Kabupaten Lamongan, Mulyono, mengatakan, pencairan insentif akan dilakukan secepatnya agar bisa digunakan berlebaran.  Proses pencairannya dilakukan selama hari efektif dengan mekanisme nontunai.

Menurut dia, insentif untuk tokoh agama dan masyarakat ini program prioritas Bupati Yuhronur Efendi dan Wakilnya Abdul Rouf. Jumlah penerima hampir sama dengan tahun lalu. Sekarang, proses pendataan lagi.

‘’Ada yang tambah dan berkurang, tapi data penerima total sebanyak 22.000 orang,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan.

Menurut dia, bantuan diberikan satu kali dalam setahun. Karena sifatnya insentif, Mulyono berharap dana tersebut bisa membantu meringankan beban kebutuhan jelang lebaran.

Mulyono merinci insentif 12.278 guru ngaji (madin dan TPQ) Rp 280 ribu per orang. Kemudian 1.990 pengurus takmir masjid Rp 800 ribu per orang, 387 pengasuh pondok pesantren Rp 550 ribu per orang, 16 rohaniawan kristen Rp 800 ribu per orang, dan 1 rohaniawan hindu insentif Rp 800 ribu per tahun. Juga, 2.417 modin Rp 280 ribu per orang, dan 4.911 imam musala Rp 280 ribu per orang. (rka/yan)