Hilal Terlihat di Tanjung Kodok

’’Kami meminta dilakukan pengawasan dan penindakan terhadap karaoke dan hiburan malam lainnya, demi untuk kenyamanan masyarakat yang sedang berpuasa mulai besok (hari ini, Red).’’

Na’im, Ketua F-PNRI DPRD Kabupaten Lamongan

LAMONGAN, Radar Lamongan – Hilal dengan ketinggian sekitar delapan derajat terlihat di Tanjung Kodok, Kecamatan Paciran, kemarin sore (22/3). Dengan hasil ini, Kemenag RI menyatakan awal Ramadan 1444 Hijriyah ditetapkan hari ini (23/3). Dengan posisi hilal dari ufuq, yakni sudah di atas ufuq. Sedangkan posisi hilal dari matahari, yakni di utara matahari. Keadaan hilal miring ke utara, dengan lebar nurul hilal 0,74 derajat.

Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Lamongan, Sunhaji menuturkan, ada lima orang yang melihat. Sedangkan, empat orang yang melihat disumpah oleh hakim tunggal Pengadilan Agama (PA) Lamongan. ‘’Ketinggian delapan derajat sekian, untuk cuaca cukup terang, karena pagi hujan,’’ tutur Sunhaji kepada Jawa Pos Radar Lamongan.

Tanjung Kodok merupakan markaz (lokasi rukyah) nasional, yang menjadi salah satu referensi sidang isbat Kemenag RI.  Hasil rukyatul hilal di Tanjung Kodok langsung dikirim ke Kemenag RI, untuk dimasukkan sebagai referensi sidang isbat Menteri Agama.

‘’Awal Ramadan besok (hari ini, Red), karena hasil rukyahnya sudah terlihat,’’ ucap Sunhaji.

Kasi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Lamongan, Imam Hambali membenarkan, Rukyatul Hilal awal Ramadan 1444 H di Markaz Tanjung Kodok Lamongan sudah terlihat. ‘’Untuk tinggi hilal haqiqi delapan derajat,’’ imbuhnya.

Dia menjelaskan, H. Suudil Azka, 56,  menjadi orang yang pertama kali melihat hilal sekitar pukul 17.46 WIB. Selanjutnya, M. Zunani, 57, melihat hilal sekitar pukul 17.47 WIB, disusul Kasi Penma Kemenag Lamongan Banjir Sidomulyo melihat hilal sekitar pukul 17.48 WIB.

‘’Untuk satunya dari santri, tapi namanya tidak tercatat mas,’’ ujarnya.

Anggota DPRD Lamongan bersyukur hilal terlihat di Markaz Tanjung Kodok. Ketua Fraksi Persatuan Nasional Rakyat Indonesia (F-PNRI) DPRD Kabupaten Lamongan, Na’im meminta dilakukan pengawasan dan penindakan terhadap karaoke dan hiburan malam lainnya.

‘’Demi untuk kenyamanan masyarakat yang sedang berpuasa mulai besok (hari ini, Red),’’ tutur politisi PPP ini.

Selain itu, dia meminta pemilik warung untuk menghormati masyarakat yang sedang berpuasa. Serta, petugas menerapkan larangan terhadap petasan, yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.

‘’Karena sangat membahayakan dan juga untuk menjaga keamanan  dan kenyamanan beribadah puasa,’’ terang anggota Komisi A DPRD Lamongan ini. (sip/ind)

’’Kami meminta dilakukan pengawasan dan penindakan terhadap karaoke dan hiburan malam lainnya, demi untuk kenyamanan masyarakat yang sedang berpuasa mulai besok (hari ini, Red).’’

Na’im, Ketua F-PNRI DPRD Kabupaten Lamongan

LAMONGAN, Radar Lamongan – Hilal dengan ketinggian sekitar delapan derajat terlihat di Tanjung Kodok, Kecamatan Paciran, kemarin sore (22/3). Dengan hasil ini, Kemenag RI menyatakan awal Ramadan 1444 Hijriyah ditetapkan hari ini (23/3). Dengan posisi hilal dari ufuq, yakni sudah di atas ufuq. Sedangkan posisi hilal dari matahari, yakni di utara matahari. Keadaan hilal miring ke utara, dengan lebar nurul hilal 0,74 derajat.

Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Lamongan, Sunhaji menuturkan, ada lima orang yang melihat. Sedangkan, empat orang yang melihat disumpah oleh hakim tunggal Pengadilan Agama (PA) Lamongan. ‘’Ketinggian delapan derajat sekian, untuk cuaca cukup terang, karena pagi hujan,’’ tutur Sunhaji kepada Jawa Pos Radar Lamongan.

Tanjung Kodok merupakan markaz (lokasi rukyah) nasional, yang menjadi salah satu referensi sidang isbat Kemenag RI.  Hasil rukyatul hilal di Tanjung Kodok langsung dikirim ke Kemenag RI, untuk dimasukkan sebagai referensi sidang isbat Menteri Agama.

‘’Awal Ramadan besok (hari ini, Red), karena hasil rukyahnya sudah terlihat,’’ ucap Sunhaji.

Kasi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Lamongan, Imam Hambali membenarkan, Rukyatul Hilal awal Ramadan 1444 H di Markaz Tanjung Kodok Lamongan sudah terlihat. ‘’Untuk tinggi hilal haqiqi delapan derajat,’’ imbuhnya.

Dia menjelaskan, H. Suudil Azka, 56,  menjadi orang yang pertama kali melihat hilal sekitar pukul 17.46 WIB. Selanjutnya, M. Zunani, 57, melihat hilal sekitar pukul 17.47 WIB, disusul Kasi Penma Kemenag Lamongan Banjir Sidomulyo melihat hilal sekitar pukul 17.48 WIB.

‘’Untuk satunya dari santri, tapi namanya tidak tercatat mas,’’ ujarnya.

Anggota DPRD Lamongan bersyukur hilal terlihat di Markaz Tanjung Kodok. Ketua Fraksi Persatuan Nasional Rakyat Indonesia (F-PNRI) DPRD Kabupaten Lamongan, Na’im meminta dilakukan pengawasan dan penindakan terhadap karaoke dan hiburan malam lainnya.

‘’Demi untuk kenyamanan masyarakat yang sedang berpuasa mulai besok (hari ini, Red),’’ tutur politisi PPP ini.

Selain itu, dia meminta pemilik warung untuk menghormati masyarakat yang sedang berpuasa. Serta, petugas menerapkan larangan terhadap petasan, yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.

‘’Karena sangat membahayakan dan juga untuk menjaga keamanan  dan kenyamanan beribadah puasa,’’ terang anggota Komisi A DPRD Lamongan ini. (sip/ind)