LAMONGAN, Radar Lamongan – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengukuhkan pengganti antarwaktu (PAW) pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lamongan periode 2018 – 2023 di Pendopo Lokatantra, kemarin (21/11). sebelumnya dijabat KH. Abd. Rouf, lalu digantikan (Alm.) H. Rusgianto, karena H. Rusgianto meninggal dunia, kemudian kini digantikan oleh H. Bambang Eko Muljono.
Selain Ketua, juga dikukuhkan Wakil Ketua 1 (Bidang Pengumpulan) Adi Suwito, dan Wakil Ketua 2 (Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan) KH. Ahmad Lazim. Selain itu, juga dilaksanakan sosialisasi optimalisasi zakat, infaq, dan shodaqoh.
Dengan adanya pengukuhan ini maka menjadi lengkap lima jajaran pimpinan Baznas Kab Lamongan, yaitu H. Bambang Eko Muljono, K.H. Ahmad Lazim, H. Mat Iskan, H. Rahadian Delfani Meirawan, dan Drs. H. Adi Suwito, M.Pd.
Pada kesempatan ini, Bupati Yes menyampaikan keyakinannya bahwa Pimpinan Baznas yang baru saja dikukuhkan, akan mampu bekerja dengan baik, amanah, profesional, dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Hal tersebut terlihat dari kapasitas pengurus Baznas Lamongan yang semuanya sudah teruji integritasnya.
‘’Alhamdulillah selama ini Baznas telah bekerja dengan baik, dapat mengharmonisasikan antar masyarakat yang melakukan infaq, zakat, shodaqoh, dengan para mustahik atau penerima-nya. Akumulasi zakat, infaq, shodaqoh (ZIS) masyarakat Lamongan juga terus meningkat, dari yang ditargetkan Rp 4,7 miliar pada tahun 2022, sampai Oktober kemarin sudah mencapai Rp 5,4 miliar. Artinya kesadaran masyarakat dan kinerja Baznas ini bisa meningkat lagi,” tutur Bupati Yes.
Pak Yes juga berharap Baznas Lamongan ke depannya akan mampu menjadi lebih baik lagi, lebih berkualitas dalam memaksimalkan dan mengoptimalkan pelaksanaan zakat, infaq, dan shodaqoh. Selain itu, juga dapat berseiringan dengan Pemkab Lamongan untuk bersinergi menyelesaikan permasalahan kesejahteraan di masyarakat.
‘’Harapannya Baznas Lamongan ini bisa lebih baik, lebih meningkat, berkualitas, dan profesional. Meningkatkan manajemen yang baik, pengelolaan yang lebih akuntabilitas, lebih transparan, lebih terbuka, dan bisa mewujudkan integritasnya pada masyarakat. Tingkatkan kembali mustahik yang selama ini diberikan 3 orang per-desa, kita harapkan bisa lebih menjadi 5 bahkan kalau memungkinkan bisa jadi 10 orang perdesa,’’ harap Pak Yes.
Ketua Baznas Lamongan yang baru saja dilantik Bambang Eko Muljono mengungkapkan, Baznas Lamongan tidak dapat melakukan segala halnya sendirian. Namun, butuh bantuan dan dukungan dari semua pihak.
‘’Kami mohon disampaikan kepada masyarakat terkait Baznas Lamongan ini, karena sebagaimana kita ketahui akhir-akhir ini banyak sekali yang mendalihkan untuk kepentingan agama, namun ternyata untuk kepentingan yang lain. Baznas ini aman syar’i, aman regulasi dan aman NKRI,’’ terangnya.
Baznas Kabupaten Lamongan memiliki 5 program yakni Lamongan cerdas, Lamongan sehat, Lamongan berdaya, Lamongan peduli, dan Lamongan taqwa. Selain itu Baznas Lamongan juga telah menjalankan program satu Desa tiga Mustahik yang tersebar rata di 474 desa/kelurahan dengan total 1.422 mustahik. Kegiatan satu desa tiga mustahik dilaksanakan tiap semester sehingga satu tahun dua kali. Setiap satu orang mustahik mendapatkan dana bantuan sebesar lima ratus ribu rupiah.
Dengan program program itu, diharapkan Baznas Kabupaten Lamongan semakin memberikan kontribusi terhadap pembangunan di kabupaten Lamongan. (*)
