LAMONGAN, Radar Lamongan – Kompetisi Liga 2 tinggal hitungan hari. Persiapan Persela bakal terganggu. Sebab, sejumlah pemain dibekap cedera. Sejak direkrut Marinur Maryanto Wanewar masih belum pulih dari cedera lutut. Marinus kini sedang menjalani program terapi tim medis. Sedangkan, Iqbal baru menjalani operasi ringan.
Kini striker lainnya, Rizki Sena dibekap cedera, ketika Persela dipermalukan Persedikab Sabtu sore (20/8). Praktis, tim kebanggaan warga Lamongan itu bakal krisis striker, jelang menghadapi FC Bekasi City pada Senin (29/8) mendatang.
Head Coach Persela Fakhri Husaini hanya memiliki dua opsi striker murni yakni Zulham Zamrun dan Wisnu. Dokter Tim Persela dr. Tsalis Fithrony mengatakan, untuk Rizki Sena masih akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui kondisinya.
Dia menjelaskan, Rizki Sena salah tumpuan yang membuat lutut kanannya mengalami masalah. Harapannya setelah pemeriksaan nanti, tidak terjadi masalah yang serius. Sehingga pemain bisa segera bergabung dengan tim. Sebab, kompetisi sudah dekat dan jadwal sangat padat.
‘’Kita lakukan pemeriksaan dulu baru menentukan cederanya,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
Asisten Pelatih Persela Charis Yulianto menuturkan, risiko cedera ini sudah diantisipasi jauh hari. Sehingga, tim pelatih mempersiapkan pelapis yang memiliki kemampuan sama dengan pemain inti. Supaya pemain bisa siap kapanpun dibutuhkan.
Terkait pemain yang masih dibekap cedera, Charis mengaku masih ada satu minggu persiapan yang bisa dimaksimalkan. Termasuk mempersiapkan pelapis atau rotasi.
‘’Kita pilih alternatif yang paling menguntungkan, apalagi Ahmad Rusadi juga dipanggil Timnas,’’ jelasnya.
Manajer Persela Fariz Julinar Maurisal mengaku kesiapan sudah seratus persen. Namun, untuk pemain masih kurang. Dari 35 pemain masih ada slot 9 yang belum terisi. Saat ini masih terus mencari karena dibutuhkan pemain yang siap.
‘’Kita butuh pemain yang siap langsung diturunkan,’’ terangnya. (rka/ind)Â