23.1 C
Bojonegoro
Wednesday, May 31, 2023

PPDB SMP Mulai Bulan Depan

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP di Lamongan dimulai 14 April. Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif, mengatakan, petunjuk teknis (juknis) belum diterbitkan karena masih proses.

 

Dia memastikan juknis tidak jauh berbeda dengan PPDB sebelumnya. “Bulan depan setelah pelaksanaan ujian sekolah, karena siswa masih ujian dan libur awal puasa,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan.

 

Menurut Munif, ada kuota 30 persen penerimaan jalur prestasi. Pelajar yang berprestasi bisa memanfaatkan kuota tersebut.

- Advertisement -

 

Jalur prestasi dilakukan lebih awal karena ada penjaringan dari sekolah-sekolah berdasarkan prestasi calon siswa. “Kalau prestasi ini lingkupnya luas, ada bidang akademik, nonakademik, dan jalur hafiz quran, kebijakan di masing-masing lembaga,” terangnya.

 

Munif menuturkan, untuk PPDB zonasi memberikan kesempatan yang sama bagi peserta didik agar bisa belajar di sekolah terdekat. Sehingga biaya yang dikeluarkan orang tua tidak besar. Bahkan, bila kuota prestasi tidak terpenuhi, maka  bisa diisi dari jalur zonasi.

 

Munif menambahkan, selain jalur prestasi dan zonasi, juga ada kuota untuk jalur afirmasi, yakni siswa dari keluarga kurang mampu, dan perpindahan orang tua. (rka/yan)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP di Lamongan dimulai 14 April. Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif, mengatakan, petunjuk teknis (juknis) belum diterbitkan karena masih proses.

 

Dia memastikan juknis tidak jauh berbeda dengan PPDB sebelumnya. “Bulan depan setelah pelaksanaan ujian sekolah, karena siswa masih ujian dan libur awal puasa,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan.

 

Menurut Munif, ada kuota 30 persen penerimaan jalur prestasi. Pelajar yang berprestasi bisa memanfaatkan kuota tersebut.

- Advertisement -

 

Jalur prestasi dilakukan lebih awal karena ada penjaringan dari sekolah-sekolah berdasarkan prestasi calon siswa. “Kalau prestasi ini lingkupnya luas, ada bidang akademik, nonakademik, dan jalur hafiz quran, kebijakan di masing-masing lembaga,” terangnya.

 

Munif menuturkan, untuk PPDB zonasi memberikan kesempatan yang sama bagi peserta didik agar bisa belajar di sekolah terdekat. Sehingga biaya yang dikeluarkan orang tua tidak besar. Bahkan, bila kuota prestasi tidak terpenuhi, maka  bisa diisi dari jalur zonasi.

 

Munif menambahkan, selain jalur prestasi dan zonasi, juga ada kuota untuk jalur afirmasi, yakni siswa dari keluarga kurang mampu, dan perpindahan orang tua. (rka/yan)

Artikel Terkait

Most Read

Gotong Royong Topang Keutuhan NKRI

Belum Ada ­Peraturan Betor 

Remaja Dipukul dan Ponsel Dirampas

Sepatu Pelengkap Penampilan

Artikel Terbaru


/