26.7 C
Bojonegoro
Tuesday, June 6, 2023

Kartu YSS untuk Lamongan yang Sejahtera

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Pemkab Lamongan berkomitmen meningkatkan kesejahteraan tokoh agama dan masyarakat melalui program Yakin Semua Sejahtera (YSS). Total ada 21.970 penerima.

 

Bupati Lamongan Dr H Yuhronur Efendi, MBA kemarin (21/3) menyerahkan secara simbolis kartu YSS sebagai bentuk digitalitasi agar lebih tepat sasaran di Alun – Alun Lamongan.

 

Insentif diberikan kepada 1.990 pengurus takmir masjid, 387 pengasuh ponpes, 16 rohaniawan Kristen , 1 rohaniawan Hindu, 2417 modin, 4911 imam mushola, dan 12278 guru ngaji (madin dan TPQ).

- Advertisement -

 

Bupati Yes mengatakan, insentif diserahkan secara nontunai agar proses digitalisasi bisa diterapkan secara bertahap. Selain itu, Pemkab berupaya memberikan yang terbaik untuk membantu kesejahteraan masyarakat. “Pemerintah dengan seluruh tokoh agama, rohaniawan akan terus menjaga hubungan yang harmonis. Sehingga tercipta Lamongan yang damai dan sejahtera. Saya pribadi minta maaf jika dirasa kurang, tapi mudah-mudahan memberikan keberkahan untuk kita semua,” ujar Bupati Yes.

 

Menurut Bupati Yes, insentif ini diberikan setiap tahun sebagai bentuk terima kasih pemerintah kepada guru dan tokoh agama yang ada di Lamongan. Pencairan secara nontunai itu bekerjasama dengan Bank Jatim dan Bank Daerah Lamongan.

 

‘’Kalau lewat bank lebih praktis dan efisien, tidak perlu membawa uang tunai kemana – mana,” terangnya.

 

Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh Nalikan menuturkan, pemkab sudah menyiapkan anggaran Rp 7.276.706.000,- untuk insentif tokoh agama dan masyarakat. Tujuannya, merawat harmonisasi sosial untuk terwujudnya kesalehan sosial serta tertuang dalam RPJMD 2021-2026. Program YSS ini difokuskan untuk meningkatkan pendapatan keluarga penerima dengan prioritas kepala rumah tangga perempuan (KRTP), penerima bansos, lansia. Juga untuk pemberdayaan perempuan serta kesejahteraan tokoh agama dan masyarakat.

 

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pengukuhan pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Lamongan masa jabatan 2023 – 2026 oleh Ketua BWI Jatim Jeje Abdul Rozak. Serta dirangkai dengan kajian jelang Ramadan dari K.H. Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq). (rka/yan)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Pemkab Lamongan berkomitmen meningkatkan kesejahteraan tokoh agama dan masyarakat melalui program Yakin Semua Sejahtera (YSS). Total ada 21.970 penerima.

 

Bupati Lamongan Dr H Yuhronur Efendi, MBA kemarin (21/3) menyerahkan secara simbolis kartu YSS sebagai bentuk digitalitasi agar lebih tepat sasaran di Alun – Alun Lamongan.

 

Insentif diberikan kepada 1.990 pengurus takmir masjid, 387 pengasuh ponpes, 16 rohaniawan Kristen , 1 rohaniawan Hindu, 2417 modin, 4911 imam mushola, dan 12278 guru ngaji (madin dan TPQ).

- Advertisement -

 

Bupati Yes mengatakan, insentif diserahkan secara nontunai agar proses digitalisasi bisa diterapkan secara bertahap. Selain itu, Pemkab berupaya memberikan yang terbaik untuk membantu kesejahteraan masyarakat. “Pemerintah dengan seluruh tokoh agama, rohaniawan akan terus menjaga hubungan yang harmonis. Sehingga tercipta Lamongan yang damai dan sejahtera. Saya pribadi minta maaf jika dirasa kurang, tapi mudah-mudahan memberikan keberkahan untuk kita semua,” ujar Bupati Yes.

 

Menurut Bupati Yes, insentif ini diberikan setiap tahun sebagai bentuk terima kasih pemerintah kepada guru dan tokoh agama yang ada di Lamongan. Pencairan secara nontunai itu bekerjasama dengan Bank Jatim dan Bank Daerah Lamongan.

 

‘’Kalau lewat bank lebih praktis dan efisien, tidak perlu membawa uang tunai kemana – mana,” terangnya.

 

Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh Nalikan menuturkan, pemkab sudah menyiapkan anggaran Rp 7.276.706.000,- untuk insentif tokoh agama dan masyarakat. Tujuannya, merawat harmonisasi sosial untuk terwujudnya kesalehan sosial serta tertuang dalam RPJMD 2021-2026. Program YSS ini difokuskan untuk meningkatkan pendapatan keluarga penerima dengan prioritas kepala rumah tangga perempuan (KRTP), penerima bansos, lansia. Juga untuk pemberdayaan perempuan serta kesejahteraan tokoh agama dan masyarakat.

 

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pengukuhan pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Lamongan masa jabatan 2023 – 2026 oleh Ketua BWI Jatim Jeje Abdul Rozak. Serta dirangkai dengan kajian jelang Ramadan dari K.H. Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq). (rka/yan)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/