28.9 C
Bojonegoro
Saturday, April 1, 2023

Tahapan PPDB SMP Negeri di Lamongan

Dilanjutkan Bulan Depan

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Kuota 30 persen untuk jalur prestasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP negeri diperkirakan sudah terpenuhi. Sebab, Dinas Pendidikan Lamongan belum menerima adanya laporan lembaga pendidikan kekurangan siswa dari jalur tersebut.

 

Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif, menjelaskan, kuota 30 persen dari pagu untuk jalur prestasi itu sudah dipenuhi Maret lalu.

 

Menurut Munif, andai kuota 30 persen itu belum terpenuhi, maka kuota tersebut bisa diisi pada tahapan berikutnya. “Sisanya bisa diisi dari jalur zonasi,” jelasnya.

- Advertisement -

 

Pagu zonasi kuotanya 50 persen. Sisanya, 15 persen untuk jalur afirmasi, yakni peserta berprestasi dari keluarga kurang mampu, dan 5 persen kuota perpindahan tugas orang tua.

 

Menurut Munif, tahapan pertama memang jalur prestasi. Lembaga harus menyeleksi peserta yang  mendaftar. Setiap lembaga akan melihat bobot dari prestasi calon siswa. Juga melakukan seleksi mandiri untuk menentukan calon peserta yang layak masuk lembaganya.

 

Munif menyerahkan PPDB sepenuhnya ke lembaga selama tidak menyalahi juknis aturannya. Dia menuturkan, pendaftaran jalur afirmasi dan perpindahan tugas orang tua dilaksanakan 9 – 10 Mei. Setelah itu baru jalur regular atau zonasi, 12-13 Mei.

 

Tahapan berikutnya, verifikasi dan validasi data.  Setelah itu pengumuman. Munif menambahkan, jalur zonasi paling banyak karena program pemerintah pusat dalam pemerataan pendidikan. Mereka yang tempat tinggal atau domisilinya dekat dengan sekolah akan diprioritaskan.

 

Dengan adanya zonasi ini, diharapkan pemetaan pendidikan lebih merata dan seluruh lembaga bisa terus berlomba dalam meningkatkan mutunya. “Seharusnya kita (lembaga) terus berlomba supaya kualitas pendidikan tetap yang utama meski ada zonasi,” ujarnya. (rka/yan)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Kuota 30 persen untuk jalur prestasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP negeri diperkirakan sudah terpenuhi. Sebab, Dinas Pendidikan Lamongan belum menerima adanya laporan lembaga pendidikan kekurangan siswa dari jalur tersebut.

 

Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif, menjelaskan, kuota 30 persen dari pagu untuk jalur prestasi itu sudah dipenuhi Maret lalu.

 

Menurut Munif, andai kuota 30 persen itu belum terpenuhi, maka kuota tersebut bisa diisi pada tahapan berikutnya. “Sisanya bisa diisi dari jalur zonasi,” jelasnya.

- Advertisement -

 

Pagu zonasi kuotanya 50 persen. Sisanya, 15 persen untuk jalur afirmasi, yakni peserta berprestasi dari keluarga kurang mampu, dan 5 persen kuota perpindahan tugas orang tua.

 

Menurut Munif, tahapan pertama memang jalur prestasi. Lembaga harus menyeleksi peserta yang  mendaftar. Setiap lembaga akan melihat bobot dari prestasi calon siswa. Juga melakukan seleksi mandiri untuk menentukan calon peserta yang layak masuk lembaganya.

 

Munif menyerahkan PPDB sepenuhnya ke lembaga selama tidak menyalahi juknis aturannya. Dia menuturkan, pendaftaran jalur afirmasi dan perpindahan tugas orang tua dilaksanakan 9 – 10 Mei. Setelah itu baru jalur regular atau zonasi, 12-13 Mei.

 

Tahapan berikutnya, verifikasi dan validasi data.  Setelah itu pengumuman. Munif menambahkan, jalur zonasi paling banyak karena program pemerintah pusat dalam pemerataan pendidikan. Mereka yang tempat tinggal atau domisilinya dekat dengan sekolah akan diprioritaskan.

 

Dengan adanya zonasi ini, diharapkan pemetaan pendidikan lebih merata dan seluruh lembaga bisa terus berlomba dalam meningkatkan mutunya. “Seharusnya kita (lembaga) terus berlomba supaya kualitas pendidikan tetap yang utama meski ada zonasi,” ujarnya. (rka/yan)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/