LAMONGAN, Radar Lamongan – Cabang olahraga tarung drajat pernah meraih juara umum pada Porprov ke- VI Tahun 2019 dengan perolehan medali 3 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Namun, prestasi cabor ini menurun pada Porprov Ke-VII tahun lalu di Jember. Yakni hanya memperoleh 1 emas, 1 perak, dan 4 perunggu. Sehingga, untuk mempersiapkan atlet jelang Porprov ke-VIII, koordinator tarung drajat Lamongan menggelar latihan bersama dengan Kodrat Surabaya, Mojokerto, dan Gresik di Gedung pemuda Lamongan.
Pembina Cabor Tarung Drajat Lamongan, Sudjito menuturkan, latihan bersama ini penting untuk menambah kesiapan atlet. Try out ini bisa dijadikan pembelajaran bagi atlet dalam mempersiapkan porprov Agustus mendatang.
”Porprov tahun ini digelar antara Agustus atau awal September, dengan persiapan waktu yang minimalis, kita harus lebih maksimal lagi,” tuturnya.
Menurut dia, Porprov tahun ini cabor tarung drajat menargetkan medali 3 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Sehingga, persiapan ini harus dimaksimalkan. Karena tahun lalu, prestasi tarung drajat turun akibat dua atlet andalan absen. Sekarang mulai dilakukan pembinaan atlet baru, yang harapannya bisa meningkatkan prestasi cabor tarung drajat.
”Dua atlet andalan emas ini Insya Allah bisa ikut. Hasil rapat kemarin batasan usia 23 tahun, mereka (atlet andalan, Red) pas usianya. Namun jadwal Porprov ini berdekatan dengan pra PON, sehingga kita juga melakukan pembinaan yang baru,” ujarnya.
Sudjito menuturkan, mengenai minat dari kota cukup minim. Cabor tarung drajat banyak diminati anak-anak dari Karanggeneng dan Sekaran. Namun ke depan diharapkan peminat bisa terus bertambah, untuk meneruskan prestasi atlet yang langganan emas sebelumnya.
Menurut dia, tryout yang digelar kemarin satu wilayah kerja. Berbeda dengan Kota Malang misalnya yang bisa melakukan latihan bersama hingga Bali dan Kediri.
Namun, dia tetap optimistis atletnya bisa berprestasi dengan latihan yang terstruktur.
”Kita memaksimalkan waktu saja, karena dibilang cukup ya tidak, sebab latihan akan kepotong puasa dan lebaran. Jadi setelah lebaran kita jadwalkan latihan bersama training center agar programnya pasti,” terangnya. (rka/ind)