LAMONGAN, Radar Lamongan – Truk tangki nopol L 8053 UO mengalami insiden percikan api dan mengeluarkan asap, saat hendak melakukan tera ulang di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan, kemarin (17/2).
Insiden tersebut membuat sopir bernama Joko Waluyo, 37, mengalami luka bakar di tangan hingga dilarikan ke rumah sakit (RS) terdekat. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Lamongan datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
Informasi yang dihimpun wartawan koran ini, truk tangki tersebut rencananya hendak melakukan tera ulang di Kantor Disperindag Lamongan. Namun, sopir truk kesulitan membuka tangki. Selanjutnya, korban berinisiatif membuka tangki berisi bahan kimia tersebut dengan gerinda (mesin pemotong besi), yang membuat tutup tangki menimbulkan percikan api dan asap.
Kepala UPT Damkar Lamongan, Puput Wisnu mengatakan, petugas damkar melakukan pemadaman terhadap mobil tera ulang yang mengeluarkan asap. ”Mobil tak sampai terbakar, hanya saja mengeluarkan asap,” tuturnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
Disinggung mengenai kondisi sopir truk. Puput Wisnu memastikan, korban dibawa ke RS karena mengalami luka bakar di tangan. ”Untuk lukanya parah atau tidak, tentunya tak mengetahui detail,” ucapnya.
Kepala Disperindag Lamongan, Anang Taufik menjelaskan, tangki truk yang hendak ditera ulang tak bisa dibuka. Sehingga sopir membuka paksa dengan gerinda. Dari situlah, akhirnya menimbulkan percikan api hingga menimbulkan asap.
”Bukan terbakar mas, tapi menimbulkan asap karena bekas bahan kimia,” ujar Anang.
Dia berkilah, tidak ada korban dalam insiden tersebut. Namun, menurut dia, sopir truk hanya kaget. ”Tak ada luka bakar mas, kalau tidak percaya lihat di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan,” katanya. (mal/ind)