22.5 C
Bojonegoro
Thursday, June 1, 2023

Tunggu Rilis Harga Terbaru

Bulog Belum Serap Padi Petani

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Harga gabah mengalami penurunan, saat memasuki panen raya. Data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lamongan, harga gabah minggu lalu masih Rp 5.900 per kilogram (kg). Namun kini harganya turun menjadi Rp 5.600 per kg.

 

Kepala Bulog Sub Divre III, Sugeng Hardjono mengatakan, untuk sementara masih belum menjangkau terkait harga. Sebab, untuk pembelian gabah atau beras masih menggunakan ketentuan yang sama seperti tahun lalu. Acuannya pada Permendag nomor 24 Tahun 2022, yakni gabah kering panen (GKP) Rp 4.450 per kg. Sedangkan, harga gabah kering giling (GKG) di gudang bulog Rp 5.550 per kg, serta harga beras premium 8.800 per kg.

 

Menurut Sugeng, untuk ketentuan harga belum berubah, karena informasinya masih di-review lagi. Sehingga, daerah atau wilayah satuan kerja bulog, belum bisa melakukan pembelian. Sebab harganya belum sesuai dengan di lapangan.

- Advertisement -

 

‘’Kalau saat ini dengan harga pembelian atau HPP Permendag, belum menjangkau, karena belum ada penetapan harga baru,” terangnya.

 

Menurut dia, rencana pembelian tetap ada. Sebab, lanjut dia, target nasional sebesar 2,4 juta ton setara beras. Jumlah ini akan dibagi untuk masing-masing wilayah. Sehingga untuk serapan masih menunggu alokasi pusat. Tapi saat ini, untuk ketentuan masih menggunakan harga lama.

 

‘’Kalau beli sekarang, harganya terlalu rendah. Sementara kami berkewajiban menjaga stabilisasi harga dan pasokan,” ujarnya.

 

Sugeng menuturkan, kemungkinan dalam bulan ini harga terbaru akan dirilis termasuk alokasi untuk wilayah Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro. Nantinya bulog bisa melakukan serapan untuk melakukan stabilisasi harga di tingkat petani.

 

Namun, diakuinya, tetap dengan ketetentuan mengenai kadar airnya karena untuk penyimpanan jangka panjang.  Seperti diketahui, musim panen memang berpengaruh terhadap harga beli gabah. Apalagi karena cuaca sehingga kesulitan untuk melakukan pengeringan. (rka/ind)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Harga gabah mengalami penurunan, saat memasuki panen raya. Data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lamongan, harga gabah minggu lalu masih Rp 5.900 per kilogram (kg). Namun kini harganya turun menjadi Rp 5.600 per kg.

 

Kepala Bulog Sub Divre III, Sugeng Hardjono mengatakan, untuk sementara masih belum menjangkau terkait harga. Sebab, untuk pembelian gabah atau beras masih menggunakan ketentuan yang sama seperti tahun lalu. Acuannya pada Permendag nomor 24 Tahun 2022, yakni gabah kering panen (GKP) Rp 4.450 per kg. Sedangkan, harga gabah kering giling (GKG) di gudang bulog Rp 5.550 per kg, serta harga beras premium 8.800 per kg.

 

Menurut Sugeng, untuk ketentuan harga belum berubah, karena informasinya masih di-review lagi. Sehingga, daerah atau wilayah satuan kerja bulog, belum bisa melakukan pembelian. Sebab harganya belum sesuai dengan di lapangan.

- Advertisement -

 

‘’Kalau saat ini dengan harga pembelian atau HPP Permendag, belum menjangkau, karena belum ada penetapan harga baru,” terangnya.

 

Menurut dia, rencana pembelian tetap ada. Sebab, lanjut dia, target nasional sebesar 2,4 juta ton setara beras. Jumlah ini akan dibagi untuk masing-masing wilayah. Sehingga untuk serapan masih menunggu alokasi pusat. Tapi saat ini, untuk ketentuan masih menggunakan harga lama.

 

‘’Kalau beli sekarang, harganya terlalu rendah. Sementara kami berkewajiban menjaga stabilisasi harga dan pasokan,” ujarnya.

 

Sugeng menuturkan, kemungkinan dalam bulan ini harga terbaru akan dirilis termasuk alokasi untuk wilayah Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro. Nantinya bulog bisa melakukan serapan untuk melakukan stabilisasi harga di tingkat petani.

 

Namun, diakuinya, tetap dengan ketetentuan mengenai kadar airnya karena untuk penyimpanan jangka panjang.  Seperti diketahui, musim panen memang berpengaruh terhadap harga beli gabah. Apalagi karena cuaca sehingga kesulitan untuk melakukan pengeringan. (rka/ind)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/