27.5 C
Bojonegoro
Tuesday, May 30, 2023

Komisi C Janji Segera Berkoordinasi

Jalan Ambles, Mobilisasi Warga Terhambat

- Advertisement -

LAREN, Radar LamonganKondisi jalan di Desa Bulutigo, Kecamatan Laren cukup memprihatinkan. Jalan desa tersebut ambles, yang membuat mobilisasi warga terhambat. Sebab, warga harus memutar lebih jauh, karena jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.

 

Informasi yang dihimpun wartawan koran ini, jalan yang dibangun Tahun 2018 tersebut menghubungkan Dusun Sukorejo – Dusun Kruyo sepanjang 50 meter. Camat Laren Teguh mengatakan, lokasi lahan jalan yang masuk dalam tanggul Bengawan Solo merupakan kewenangan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. Sehingga, Teguh mengaku, pihaknya harus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terlebih dulu.

 

‘’Untuk kedalaman sliding (ambles, Red) tersebut kurang lebih 1 meter sepanjang 50 meter,’’ tutur Teguh kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (16/1).

- Advertisement -

 

Teguh memastikan, jalan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Meski masih bisa dilintasi kendaraan roda dua, tapi warga diimbau sementara tak melintas di sana. Dikhawatirkan jalan ambles semakin dalam dan membahayakan warga.

 

‘’Namun warga menggunakan kendaraan roda empat dari Plangwot ke Bulutigo tentunya sudah tak bisa melintas lewat sana,’’ ujar Teguh saat dikonfirmasi via ponsel.

 

Dia mengatakan, aktivitas warga terganggung dengan adanya jalan ambles tersebut. Sebab, menurut dia, warga harus memutar cukup jauh. Sehingga, perjalanan warga jauh lebih lama dari biasanya.

 

‘’Semoga jalan yang sliding ini cepat dilakukan penanganan, agar warga bisa beraktivitas normal kembali,’’ ucap Teguh.

 

Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Lamongan M. Freddy Wahyudi mengatakan, pihak legislatif akan berkoordinasi dengan eksekutif terkait amblesnya jalan di Desa Bulutigo.

 

‘’Kalau memang di sana kewenangan BBWS, maka juga akan kita dorong untuk segera mungkin legislatif mengkomunikasikan dengan pihak terkait,’’ imbuhnya.

 

Dia berharap nantinya jalan yang ambles tersebut bisa segera diperbaiki.  Sehingga, mobilisasi warga bisa kembali normal. Karena itu merupakan akses jalan penghubung yang cukup vital.

 

‘’Jadi kasihan kalau warga harus memutar jauh akibat jalan yang ambles,’’ terang politisi F-PKB tersebut. (mal/ind)

LAREN, Radar LamonganKondisi jalan di Desa Bulutigo, Kecamatan Laren cukup memprihatinkan. Jalan desa tersebut ambles, yang membuat mobilisasi warga terhambat. Sebab, warga harus memutar lebih jauh, karena jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.

 

Informasi yang dihimpun wartawan koran ini, jalan yang dibangun Tahun 2018 tersebut menghubungkan Dusun Sukorejo – Dusun Kruyo sepanjang 50 meter. Camat Laren Teguh mengatakan, lokasi lahan jalan yang masuk dalam tanggul Bengawan Solo merupakan kewenangan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. Sehingga, Teguh mengaku, pihaknya harus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terlebih dulu.

 

‘’Untuk kedalaman sliding (ambles, Red) tersebut kurang lebih 1 meter sepanjang 50 meter,’’ tutur Teguh kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (16/1).

- Advertisement -

 

Teguh memastikan, jalan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Meski masih bisa dilintasi kendaraan roda dua, tapi warga diimbau sementara tak melintas di sana. Dikhawatirkan jalan ambles semakin dalam dan membahayakan warga.

 

‘’Namun warga menggunakan kendaraan roda empat dari Plangwot ke Bulutigo tentunya sudah tak bisa melintas lewat sana,’’ ujar Teguh saat dikonfirmasi via ponsel.

 

Dia mengatakan, aktivitas warga terganggung dengan adanya jalan ambles tersebut. Sebab, menurut dia, warga harus memutar cukup jauh. Sehingga, perjalanan warga jauh lebih lama dari biasanya.

 

‘’Semoga jalan yang sliding ini cepat dilakukan penanganan, agar warga bisa beraktivitas normal kembali,’’ ucap Teguh.

 

Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Lamongan M. Freddy Wahyudi mengatakan, pihak legislatif akan berkoordinasi dengan eksekutif terkait amblesnya jalan di Desa Bulutigo.

 

‘’Kalau memang di sana kewenangan BBWS, maka juga akan kita dorong untuk segera mungkin legislatif mengkomunikasikan dengan pihak terkait,’’ imbuhnya.

 

Dia berharap nantinya jalan yang ambles tersebut bisa segera diperbaiki.  Sehingga, mobilisasi warga bisa kembali normal. Karena itu merupakan akses jalan penghubung yang cukup vital.

 

‘’Jadi kasihan kalau warga harus memutar jauh akibat jalan yang ambles,’’ terang politisi F-PKB tersebut. (mal/ind)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/