LAMONGAN, Radar Lamongan – Bangunan gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Lamongan bakal dirobohkan di tahun ini. Ketua IPHI Lamongan, Abdul Rouf, mengatakan, bangunan segera diratakan dengan tanah.
Saat ini, benda-benda yang bisa difungsikan mulai dipindah ke kantor sementara. “Rencana akan kita robohkan dulu karena memang kondisi bangunan cukup membahayakan, jadi untuk memudahkan ketika akan dibangun lagi nanti,” ujar pria yang juga wabup Lamongan itu ketika dikonfirmasi Jawa Pos Radar Lamongan.
Menurut dia, komunikasi sudah terjalin beberapa kali dengan investor. Sebagian sudah meninjau lokasi dan menyatakan tertarik untuk rencana membangun kembali hotel berkarakter IPHI. Namun, wabup belum bisa memastikan waktunya. Alasannya, masih dalam pengkajian.
‘’Kita masih menunggu kalau investor deal, bisa teken MoU selanjutnya bisa dibangun sesuai dengan kesepakatan bersama,” terangnya tanpa menyebutkan detail kapan gedung itu dirobohkan.
Rencananya, menurut wabup, bekas gedung IPHI dibangun hotel syariah yang dilengkapi dengan fasilitas masjid, tempat manasik haji, dan supermarket. Dengan beberapa fasilitas dalam satu kompleks, diharapkan menarik perusahaan besar untuk menyelenggarakan rapat di lokasi tersebut. “Harapannya ke depan hotel ini bisa menjadi salah satu lokasi rapat yang representatif dan nyaman, karena untuk jumlah hotel di Lamongan juga belum banyak,” tuturnya.
Wabup menjelaskan, gedung IPHI sudah lama tidak ditempati. Selama pandemi Covid-19, tidak ada yang menyewa gedung tersebut. Kondisi bangunan juga mengalami penurunan fungsi. Setelah gedung diterjang angin, IPHI Lamongan sudah bersurat ke provinsi dan pusat. Bahkan sudah ada komunikasi dengan Pemkab Lamongan. ‘’Pak Bupati juga sudah menunjukkan dukungannya secara pribadi, mudah-mudahan segera ada investor sehingga bisa bangunan bisa terealisasi,” jelasnya. (rka/yan)
