- Advertisement -
LAMONGAN, Radar Lamongan – Petambak di Lamongan bisa sedikit bernafas lega. Sebab Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali mengalokasikan pupuk subsidi bagi petambak, yakni sebesar 2 kuintal per hektare per musim tanam.
Dinas Perikanan Lamongan mendata luas lahan tambak di Lamongan sekitar 23.782 ha. Melihat luasan lahan tersebut, maka kemungkinan besar petambak bakal mendapatkan pupuk subsidi sebesar 47.564 kuintal per musim tanam.
‘’Untuk dosisnya itu direncanakan sesuai dengan arahan dari kementerian 200 kg per hektare per musim tanam,” tutur Sekretaris Dinas Perikanan Lamongan Tri Wahyudi.
- Advertisement -
Hingga kini masih dalam proses pendataan calon penerima pupuk bersubsidi. pihaknya diminta menyiapkan rencana kebutuhan kelompok pembudidaya (RKKP) oleh KKP.
Dia mengatakan, petambak nantinya hanya mendapatkan pupuk urea saja. Sebab, diakuinya, hingga kini belum ada konfirmasi alokasi jenis pupuk subsidi lain dari kementerian.
‘’Kita kemarin diminta untuk verifikasi ulang calon penerima pupuk perikanan. Jadi kita masih dalam rangka merekap itu. Dari KKP hanya meminta alokasinya hanya urea saja,” ucapnya.
Kapan pupuk bersubsidi bagi petambak disalurkan?. Tri Wahyudi mengaku pihaknya belum mengetahui hal tersebut. Sebab, diakuinya, kini masih menunggu konfirmasi dari KKP.
‘’Itu yang akan selalu kita koordninasikan dengan kementrian. Semoga saja cepat dan sesuai harapan masyarakat itu,” terangnya. (sip/ind)
LAMONGAN, Radar Lamongan – Petambak di Lamongan bisa sedikit bernafas lega. Sebab Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali mengalokasikan pupuk subsidi bagi petambak, yakni sebesar 2 kuintal per hektare per musim tanam.
Dinas Perikanan Lamongan mendata luas lahan tambak di Lamongan sekitar 23.782 ha. Melihat luasan lahan tersebut, maka kemungkinan besar petambak bakal mendapatkan pupuk subsidi sebesar 47.564 kuintal per musim tanam.
‘’Untuk dosisnya itu direncanakan sesuai dengan arahan dari kementerian 200 kg per hektare per musim tanam,” tutur Sekretaris Dinas Perikanan Lamongan Tri Wahyudi.
- Advertisement -
Hingga kini masih dalam proses pendataan calon penerima pupuk bersubsidi. pihaknya diminta menyiapkan rencana kebutuhan kelompok pembudidaya (RKKP) oleh KKP.
Dia mengatakan, petambak nantinya hanya mendapatkan pupuk urea saja. Sebab, diakuinya, hingga kini belum ada konfirmasi alokasi jenis pupuk subsidi lain dari kementerian.
‘’Kita kemarin diminta untuk verifikasi ulang calon penerima pupuk perikanan. Jadi kita masih dalam rangka merekap itu. Dari KKP hanya meminta alokasinya hanya urea saja,” ucapnya.
Kapan pupuk bersubsidi bagi petambak disalurkan?. Tri Wahyudi mengaku pihaknya belum mengetahui hal tersebut. Sebab, diakuinya, kini masih menunggu konfirmasi dari KKP.
‘’Itu yang akan selalu kita koordninasikan dengan kementrian. Semoga saja cepat dan sesuai harapan masyarakat itu,” terangnya. (sip/ind)