LAMONGAN, Radar Lamongan – Eceng gondok masih tumbuh subur di Kali Deket sampai Karangbinangun. Padahal, tanaman tersebut dapat menghambat aliran air.
Mulyono, warga Dusun Pupuk, Desa Ketapangtelu, Kecamatan Karangbinangun, berharap eceng gondok di area kali besar bisa dibersihkan tiap tahun. Sehingga, selain aliran lancer, kali bisa dilewati perahu.
Suwono, warga lainnya, juga ingin eceng gondok di sungai – sungai dibersihkan. ‘’Kalau air dating, biar tidak meluber ke sini,’’ ucapnya.
Anggota Komisi C DPRD Lamongan, Srinoto, menuturkan, eceng gondok harus dibersihkan karena menghambat air.
Menurut dia, pemerintah sudah ada program pembersihan. ‘’Nanti biar kita sampaikan ke pemerintah,’’ ujarnya.
Anggota Komisi C lainnya, Agus Sulistyo Rekso Negoro, menuturkan, pemerintah harus maksimal membersihkan eceng gondok.
‘’Tetapi jika pemerintah belum maksimal, harapannya ada partisipasi masyarakat,’’ harapnya.
Kepala Dinas PU SDA Lamongan, Gunadi menuturkan, pihaknya ada gerakan perahu untuk sapu enceng gondok (Garpu Sendok). Paling tidak, tuntas sampai sekitar Mei sepanjang 40 kilometer (km). Prioritasnya di Bengawan Jero dulu. Saat ini, dia mengklaim sudah melaksanakan sekitar 27 km.
‘’Saat ini memprioritaskan jalur utama Bengawan Jero, ketika kuro sudah bisa dibuka bisa lancar,’’ ucapnya.
Gunadi mengaku ingin kali bebas dari eceng gondok. Namun, persoalannya tidak segampang itu. Eceng gondok cukup banyak di Bengawan Jero dan anak sungai. ‘’Sehingga perlu waktu lama lagi bagaimana bisa kinclong,’’ katanya. (sip/yan)