LAMONGAN, Radar Lamongan – Normalisasi waduk dan rawa tetap dilakukan tahun depan. Plt Kepala Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Lamongan, Gunadi, mengatakan, tahun depan Rawa Sibanget, Desa Pucangro, Kalitengah dan Waduk Pading, Desa Gempol Pading, Pucuk yang diusulkan.
Pekerjaannya, pengerukan dan penataan tanggul supaya lebih kuat dan tidak mudah ambrol. Rencananya, pekerjaannya 4.500 – 6.500 meter kubik (m3). ‘Kita croscek dulu untuk memastikan kedalaman normalisasi yang dibutuhkan,” tuturnya.
Gunadi menjelaskan, tahun ini ada tiga lokasi yang dinormalisasi. Yakni, penataan tanggul rawa Bogo, rehab jaringan irigasi waduk Dermo, serta rehab intake dan pelimpahan waduk Tuwiri. Dia mengklaim pekerjaan sudah selesai semua.
“Waduk dan rawa ini sangat dibutuhkan untuk pengairan sawah, sehingga untuk normalisasi kita utamakan,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
Gunadi mengatakan, sejumlah waduk dan rawa menurun fungsinya. Karena itu, perlu dilakukan pengerukan agar daya tampung lebih maksimal. Selain itu, ada yang perlu perbaikan jaringan. Sebab air yang ditampung di waduk dan rawa harus didistribusikan ke lahan pertanian warga untuk menopang kebutuhan produksi di bidang pangan.
“Pekerjaan lapangan sudah selesai karena waduk sudah mulai menampung di musim penghujan,” terangnya.
Pekerjaan normalisasi dilakukan ketika kondisi waduk tidak ada airnya. Sehingga pekerjaan dimaksimalkan saat kemarau.
Menurut Gunadi, normalisasi waduk dan rawa yang menjadi kewenangan kabupaten dilakukan bertahap. Sementara waduk yang menjadi kewenangan provinsi dan pusat, dikoordinasikan karena Lamongan sebagai penerima manfaatnya. (rka/yan)