LAMONGAN, Radar Lamongan – Laga Derby pekan ke empat grup tengah kompetisi Liga 2, menjadi laga prestisius bagi Persela. Manajemen Persela siap menyuntikkan bonus menggiurkan, jika Persela mampu menaklukkan tamunya Gresik United di Stadion Surajaya Lamongan Sabtu (17/9) mendatang. Manager Persela Fariz Julinar Maurisal mengakui tidak segan memberikan bonus ketika Persela berhasil meraih poin di laga selanjutnya.
‘’Saya harap pemain punya rasa memiliki yang tinggi terhadap klub ini, sehingga permainan yang dihadirkan itu mencerminkan kecintaan dan kebanggaannya untuk Persela,” terang Fariz kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (12/9).
Selain itu, laga derby nanti penting bagi Persela untuk memperbaiki posisi di klasemen. Seperti diketahui, tim kebanggaan warga Lamongan itu masih terseok-seok di dasar klasemen dengan satu poin. Yakni takluk 2-1 dari tuan rumah FC Bekasi City, dipermalukan 2-3 tamunya Persikab Bandung, dan imbang 2-2 melawan tuan rumah Persekat Tegal.
Fariz mengatakan, setiap pertandingan selalu dilakukan evaluasi bersifat membangun. Harapannya pemain lebih bersemangat untuk melakukan yang terbaik di laga selanjutnya. Sebaliknya, dia mengaku, akan melakukan evaluasi tegas, jika Persela gagal mendulang tiga poin di kandang.
Fariz berharap, persiapan ini bisa dimanfaatkan pemain untuk memperbaiki kesalahan sebelumnya. Secara teknis, dia menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih. Namun, dia terus meminta pemain untuk tetap profesional dan menurunkan ego selama pertandingan berlangsung.
‘’Tiga laga kita belum bisa meraih hasil bagus, jadi secepatnya harus bangkit supaya persela bisa meraih hasil sesuai yang diharapkan,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Persela Ragil Sudirman menuturkan, dua hari pemain diliburkan karena sebelumnya away. Sehingga pemulihannya butuh waktu yang lebih lama. Pemain akan menjalani program latihan seperti biasa sambil recovery mulai pagi ini (13/9). Persiapan yang singkat ini akan dimanfaatkan tim pelatih untuk kembali memperbaiki kesalahan yang dilakukan pemain.
‘’Berbuat kesalahan dalam pertandingan sesuatu yang wajar, tapi bagaimana menyikapi itu dengan positif dan tidak mengulangi di pertandingan berikutnya,” ucap Ragil. (rka/ind)