LAMONGAN, Radar Lamongan – Rumah susun sewa (rusunawa) milik pemerintah segera ditempati. Saat ini, bangunan itu dalam tahap perbaikan akhir setelah digunakan tempat isolasi.
Kasi Perumahan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Lamongan, Nurkholis, menjelaskan, rusunawa mengalami beberapa kerusakan. Namun, kerusakannya cenderung ringan.
“Kita perbaiki salurannya, cat ulang, dan beberapa penyekat yang rusak diganti,” jelasnya.
Kholis mengatakan, dari data di dinasnya, ada enam penyewa yang sudah mengonfirmasikan diri. Di rusunawa, ada 42 ruang yang bisa dimanfaatkan para pegawai negeri sipil (PNS).
Kholis mengatakan, dinasnya sudah mengirimkan surat ke seluruh instansi di Lamongan untuk menginformasikan kepada PNS golongan I dan II yang belum memiliki tempat tinggal. Juga ada tambahan golongan III dan TNI/Polri yang bias menempati rusunawa itu.
‘’Nanti secara teknis kebijakan daerah,” ujarnya.
Seperti diberitakan, rusunawa dibangun di lahan milik Pemkab Lamongan. Anggarannya, bantuan dari Kementrian PUPR. Bangunan itu terdiri atas 10 kamar lantai dasar dengan satu resepsionis dan minimarket. Kemudian, 16 kamar lantai dua, dan 16 kamar lantai tiga.
Menurut Kholis, setiap ruangan luasnya 6 x 6 meter untuk dua kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, ruang makan, dan dapur. Sehingga, ruangan cukup untuk rumah tangga kecil.
Terkait nilai sewa, Kholis belum bisa menyebut nominalnya. Alasannya, nanti ada regulasinya dengan memertimbangkan gaji dan sebagainya. (rka/yan)
