- Advertisement -
LAMONGAN, Radar Lamongan – Sejumlah titik di jalan nasional bergelombang dan berlubang. Pihak terkait mulai mengagendakan perbaikan, guna menghadapi arus lalin saat mudik – balik Lebaran mendatang. Salah satunya melakukan pengaspalan di Jalan Jaksa Agung Suprapto.
Pengawas Lapangan PPK 4.5 BBPJN Perwakilan Lamongan, Yoyok mengatakan, setelah merampungkan jembatan di Babat, langsung dilakukan pengaspalan di titik tersebut sepanjang 2,1 kilometer (km). Pengerjaan di sisi barat jembatan kaliotik hingga Terminal Lamongan.
‘’Pengerjaan tak hanya satu jalur, akan tetapi dua jalur pastinya,’’ tutur Yoyok kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (12/3).
- Advertisement -
Selain itu, Yoyok mengaku dilakukan pengerukan di sejumlah titik jalan yang bergelombang. Pegerjaan dilakukan setiap lajur, agar arus lalu lintas tidak terlalu macet.
‘’Pengerjaan ini ditargetkan rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri,’’ imbuhnya.
Sama halnya seperti perbaikan jalan lainnya, cuaca masih menjadi kendala. Sehingga, ketika tidak sedang turun hujan, maka pengerjaan digenjot. ‘’Yang saya khawatirkan, tentunya saat ini adalah cuaca. Kalau hujan terus, tentunya berhenti mengerjakan,’’ pungkasnya. (mal/ind)
LAMONGAN, Radar Lamongan – Sejumlah titik di jalan nasional bergelombang dan berlubang. Pihak terkait mulai mengagendakan perbaikan, guna menghadapi arus lalin saat mudik – balik Lebaran mendatang. Salah satunya melakukan pengaspalan di Jalan Jaksa Agung Suprapto.
Pengawas Lapangan PPK 4.5 BBPJN Perwakilan Lamongan, Yoyok mengatakan, setelah merampungkan jembatan di Babat, langsung dilakukan pengaspalan di titik tersebut sepanjang 2,1 kilometer (km). Pengerjaan di sisi barat jembatan kaliotik hingga Terminal Lamongan.
‘’Pengerjaan tak hanya satu jalur, akan tetapi dua jalur pastinya,’’ tutur Yoyok kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (12/3).
- Advertisement -
Selain itu, Yoyok mengaku dilakukan pengerukan di sejumlah titik jalan yang bergelombang. Pegerjaan dilakukan setiap lajur, agar arus lalu lintas tidak terlalu macet.
‘’Pengerjaan ini ditargetkan rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri,’’ imbuhnya.
Sama halnya seperti perbaikan jalan lainnya, cuaca masih menjadi kendala. Sehingga, ketika tidak sedang turun hujan, maka pengerjaan digenjot. ‘’Yang saya khawatirkan, tentunya saat ini adalah cuaca. Kalau hujan terus, tentunya berhenti mengerjakan,’’ pungkasnya. (mal/ind)