LAMONGAN, Radar Lamongan – Klub burung di Lamongan Biangkerok LA merayakan ulang tahun yang ke-6, dengan menggelar lomba kicau burung di Sport Center Lamongan (SCL), kemarin (12/3). Sebanyak seribu lebih peserta dari berbagai kota di Jawa Timur turut serta.
Tak tanggung-tangung, juri dalam perlombaan ini didatangkan langsung dari Ronggolawe Nusantara DPW Jatim 1, untuk menyeleksi kicauan burung yang dilombakan. Acara cukup istimewa, yang dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan, M. Wahyudi dan Asisten ll Pemkab Lamongan, Kandam.
Ketua Biangkerok LA, Andy Bara melalui Ketua Panitia, Azam Wismantara menjelaskan, lomba yang diadakan ini merupakan anniversary ke-6 tahun. Biangkerok LA menggelar satu kali perlombaan kicau burung untuk memperingati anniversary.
Azam berharap, ke depan diagendakan perlombaan kicau burung digelar setiap tahun. Sebab, diakuinya, antusias peserta sangat tinggi, yang banyak datang dari luar Lamongan.
‘’Peserta sendiri kurang lebih seribu totalnya. Tak hanya dari kota Lamongan, akan tetapi dari berbagai kota di Jawa Timur. Mulai dari Tuban, Bojonegoro, Gresik, Mojokerto, Malang, dan masih banyak lainnya,’’ tuturnya.
Digelar sebanyak 36 kelas perlombaan burung berkicau dalam satu hari. Terdapat satu perlombaan murai batu G-16. Jumlah pesertanya sebanyak 11 orang, dengan biaya pendaftaran Rp 1 juta. Kategori tersebut hanya terpilih tiga orang pemenang. Dia menjelaskan, panitia mendatangkan sebanyak 10 dewan juri dari Ronggolawe Nusantara DPW Jatim 1. Penjurian setiap kelas, memakan waktu sekitar 10 menit.
‘’Burung yang dilombakan, mulai dari anismerah, murai batu, sogon, cendet, cucak hijau, trucukan, dan masih banyak yang lainnya,’’ imbuhnya.
Lomba yang diadakan Biangkerok LA ini, memberikan dampak positif bagi pemilik burung. Sebab mempunyai nilai tinggi, yang dapat memberi keuntungan kepada masyarakat secara ekonomis. Nantinya, burung yang semula memiliki harga rendah, bisa terangkat harganya setelah menjuarai perlombaan ini.
Selain itu, lomba ini juga mendukung UMKM yang turut serta berjualan sejumlah produk di sekitar lokasi lomba. ‘’Sebagian hasil perlombaan, tentunya uang juga disisihkan untuk santunan anak yatim piatu,’’ terangnya. (mal/ind)