25.5 C
Bojonegoro
Thursday, March 23, 2023

Lima Rumah Rawan Tertimpa Bebatuan

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan mendata sebanyak lima rumah berada di dekat bekas galian C di Desa/ Kecamatan Paciran. Seluruhnya rawan tertimpa bebatuan, karena kondisi batu kapur yang berpotensi longsor. Pantauan wartawan koran ini, kini sudah retakan di sejumlah titik batu kapur tersebut.

 

‘’Memang benar, setelah saya cek ke lokasi, terdapat lima rumah warga yang rawan tertimpa reruntuhan bebatuan galian C,’’ tutur Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lamongan, Muslimin kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (12/3).

 

Hal itu cukup membahayakan pemilik yang tinggal di rumah tersebut. Muslimin mengaku sudah memberikan imbauan kepada pemilik lima rumah tersebut. Sebab, ada dua rumah yang sudah tertimpa bebatuan.

- Advertisement -

 

‘’Terdapat dua rumah rusak, setelah terkena runtuhan batu kapur bekas galian C,’’ katanya.

 

Dua rumah tersebut milik Agus Syaifudin, 50, dan Nurul Hilal, 41, yang mengalami rusak berat. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Di lokasi gunung batu kapur tersebut sudah lama tidak ada aktivitas penambangan. Muslimin memastikan, pemilik rumah sudah berpindah ke rumah kerabat dekatnya.

 

‘’Pemilik rumah tersebut, sementara ikut beberapa kerabat dekatnya,’’ terangnya. (mal/ind)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan mendata sebanyak lima rumah berada di dekat bekas galian C di Desa/ Kecamatan Paciran. Seluruhnya rawan tertimpa bebatuan, karena kondisi batu kapur yang berpotensi longsor. Pantauan wartawan koran ini, kini sudah retakan di sejumlah titik batu kapur tersebut.

 

‘’Memang benar, setelah saya cek ke lokasi, terdapat lima rumah warga yang rawan tertimpa reruntuhan bebatuan galian C,’’ tutur Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lamongan, Muslimin kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (12/3).

 

Hal itu cukup membahayakan pemilik yang tinggal di rumah tersebut. Muslimin mengaku sudah memberikan imbauan kepada pemilik lima rumah tersebut. Sebab, ada dua rumah yang sudah tertimpa bebatuan.

- Advertisement -

 

‘’Terdapat dua rumah rusak, setelah terkena runtuhan batu kapur bekas galian C,’’ katanya.

 

Dua rumah tersebut milik Agus Syaifudin, 50, dan Nurul Hilal, 41, yang mengalami rusak berat. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Di lokasi gunung batu kapur tersebut sudah lama tidak ada aktivitas penambangan. Muslimin memastikan, pemilik rumah sudah berpindah ke rumah kerabat dekatnya.

 

‘’Pemilik rumah tersebut, sementara ikut beberapa kerabat dekatnya,’’ terangnya. (mal/ind)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Suka Mewarnai Pemandangan

Terungkap saat Disel Dijual di FB

Amankan Dua Motor tak Standar

Pikap v Motor, Bapak – Anak Tewas


/