24.9 C
Bojonegoro
Tuesday, May 30, 2023

Hujan Percepat Kerusakan Jalan

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Minggu ini, hujan deras mengguyur hampir tiap hari. Selain debit air yang meningkat, guyuran hujan juga mempercepat kerusakan jalan. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Lamongan memastikan pemeliharaan rutin masih terus dilakukan.

 

Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan, Sujarwo mengatakan, pemeliharaan rutin tambal sulam akan dilakukan menyesuaikan kebutuhan di lapangan. ‘’Kita sesuaikan kebutuhan di lapangan, karena kita ada aplikasi, jika ada keluhan bisa melapor dan segera kita perbaiki,’’ tutur Jarwo, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (12/2).

 

Menurut dia, pemeliharaan rutin ini sifatnya sementara.  Misalnya menambal jalan berlubang di jalan Kusuma Bangsa depan RS Covid dengan aspal. Kemudian beberapa ruas lain yang membutuhkan pemeliharaan.

- Advertisement -

 

Dia mengatakan, penyebab jalan berlubang atau amblas ini beragam. Bisa pada umur jalan, sehingga tidak bisa mengampu beban kendaraan berat. Kemudian drainase sekitar tidak berfungsi dengan baik, konstruksi yang kurang bagus, serta intensitas hujan yang bisa memperparah kerusakan jalan.

 

‘’Kita berusaha melakukan pemeliharaan secara berkala, supaya akses jalan mulus seperti harapan semua,’’ imbuhnya.

 

Anggaran bidang jalan ini meliputi peningkatan dan pemeliharaan dengan nilai sekitar Rp 54 miliar. Dia menuturkan, untuk pemeliharaan akan dilakukan berkala, meski dengan nilai yang tidak sama. ‘’Sebab infrastruktur akan tetap menjadi prioritas penanganan untuk mendorong terwujudnya kemajuan ekonomi masyarakat sekitar,’’ terang Jarwo. (rka/ind)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Minggu ini, hujan deras mengguyur hampir tiap hari. Selain debit air yang meningkat, guyuran hujan juga mempercepat kerusakan jalan. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Lamongan memastikan pemeliharaan rutin masih terus dilakukan.

 

Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan, Sujarwo mengatakan, pemeliharaan rutin tambal sulam akan dilakukan menyesuaikan kebutuhan di lapangan. ‘’Kita sesuaikan kebutuhan di lapangan, karena kita ada aplikasi, jika ada keluhan bisa melapor dan segera kita perbaiki,’’ tutur Jarwo, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (12/2).

 

Menurut dia, pemeliharaan rutin ini sifatnya sementara.  Misalnya menambal jalan berlubang di jalan Kusuma Bangsa depan RS Covid dengan aspal. Kemudian beberapa ruas lain yang membutuhkan pemeliharaan.

- Advertisement -

 

Dia mengatakan, penyebab jalan berlubang atau amblas ini beragam. Bisa pada umur jalan, sehingga tidak bisa mengampu beban kendaraan berat. Kemudian drainase sekitar tidak berfungsi dengan baik, konstruksi yang kurang bagus, serta intensitas hujan yang bisa memperparah kerusakan jalan.

 

‘’Kita berusaha melakukan pemeliharaan secara berkala, supaya akses jalan mulus seperti harapan semua,’’ imbuhnya.

 

Anggaran bidang jalan ini meliputi peningkatan dan pemeliharaan dengan nilai sekitar Rp 54 miliar. Dia menuturkan, untuk pemeliharaan akan dilakukan berkala, meski dengan nilai yang tidak sama. ‘’Sebab infrastruktur akan tetap menjadi prioritas penanganan untuk mendorong terwujudnya kemajuan ekonomi masyarakat sekitar,’’ terang Jarwo. (rka/ind)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/