LAMONGAN, Radar Lamongan – Sejumlah titik di wilayah Bengawan Jero sudah terendam banjir. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lamongan Muslimin menjelaskan, sejumlah titik di lima kecamatan terendam banjir antara 10 centimeter (cm) hingga 50 cm. Meliputi Kecamatan Kalitengah, Turi, Deket, Glagah, dan Karangbinangun.
‘’Untuk jumlah rumah yang terendam, tentunya belum diketahui. Sampai saat ini masih dilakukan pendataan,’’ tutur Muslimin kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (12/2).
Menurut dia, kenaikan debit air ini akibat hujan yang menyeluruh di Lamongan. Muslimin memastikan, pompa air sudah diaktifkan di dua titik, yakni di wilayah Kalitengah dan Kuro.
Dia menjelaskan, untuk wilayah Kalitengah diaktifkan pompa dengan kapasitas 500 liter per detik. Sedangkan, Wilayah Kuro sudah diaktifkan sejumlah pompa air, dengan kapasitas 2500 liter per detik.
‘’Semuanya sampai saat ini masih aktif, untuk melakukan pembuangan air dari Bengawan Jero pastinya,’’ katanya.
Muslim menuturkan, debit air di Bengawan Solo saat ini masih siaga hijau. Menurut dia, meski hulu mengalami kenaikan, tapi air belum sampai di hilir. ‘’Berharap adanya pengaktifan pompa ini, air di Bengawan Jero menurun,’’ ucapnya.
Wartawan koran ini belum mendapatkan konfirmasi dari Kepala Dinas PUSDA Lamongan Gunadi. Saat dikonfirmasi via ponsel, terdengar aktif. Hingga berita ini ditulis, Gunadi tak kunjung menjawab. (mal/ind)
