26.6 C
Bojonegoro
Saturday, June 10, 2023

Dapat Droping Vaksin PMK Lagi

Mampu Kaver 37.500 Ternak di Lamongan

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan kembali mendapatkan kiriman dosis vaksin ternak. Droping lanjutan ini ditaksir mampu mengkaver 37.500 ternak.

 

Harapannya nanti mampu membentuk kekebalan ternak, guna meminimalisasi penularan peyakit mulut dan kuku (PMK). Vaksin ini peruntukannya untuk perluasan dosis 1 sebanyak 30.500 dan dosis 2 dengan jumlah 7 ribu sasaran ternak.

 

Sekretaris Disnakkawan Lamongan drh. Rahendra mengatakan, minggu lalu stok kosong sehingga vaksinasi sempat dihentikan. ‘’Senin ini (hari ini, Red) kita mulai fokus untuk perluasan dosis pertama, realisasi sementara sudah 26 ribu untuk dosis 1 dan 2,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (11/9).

- Advertisement -

 

Menurut dia, perluasan vaksinasi ini terus dilakukan karena jumlah total ada 117 ribu sasaran. Sedangkan, untuk stok dosis menyesuaikan dari provinsi, karena daerah fokus untuk pengadaan obat-obatan bagi ternak yang sakit.

 

Dia mengatakan, daerah terus mengajukan tambahan kepada provinsi, agar semua ternak terlindungi dari virus PMK. ‘’Untuk penularan masih sangat masif karena mobilisasi ternak juga tinggi,’’ ucapnya.

 

Dokter Rahen merinci, untuk jumlah ternak tertular ada 3.754 ekor. Rinciannya yang masih sakit 1.644 ekor, serta potong paksa 29 ekor. Dia mengaku, jumlah ternak sembuh sudah 48 persen dari kasus yang ada.

 

Usaha pengobatan dan vaksinasi cukup berhasil, karena bisa memutus rantai penularan virus PMK. ‘’Harapannya dari peternak bisa kooperatif untuk membantu percepatan vaksinasi. Supaya untuk kegiatan jual beli ternak bisa kembali normal dan perekonomian pulih,’’ pungkasnya. (rka/ind)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan kembali mendapatkan kiriman dosis vaksin ternak. Droping lanjutan ini ditaksir mampu mengkaver 37.500 ternak.

 

Harapannya nanti mampu membentuk kekebalan ternak, guna meminimalisasi penularan peyakit mulut dan kuku (PMK). Vaksin ini peruntukannya untuk perluasan dosis 1 sebanyak 30.500 dan dosis 2 dengan jumlah 7 ribu sasaran ternak.

 

Sekretaris Disnakkawan Lamongan drh. Rahendra mengatakan, minggu lalu stok kosong sehingga vaksinasi sempat dihentikan. ‘’Senin ini (hari ini, Red) kita mulai fokus untuk perluasan dosis pertama, realisasi sementara sudah 26 ribu untuk dosis 1 dan 2,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (11/9).

- Advertisement -

 

Menurut dia, perluasan vaksinasi ini terus dilakukan karena jumlah total ada 117 ribu sasaran. Sedangkan, untuk stok dosis menyesuaikan dari provinsi, karena daerah fokus untuk pengadaan obat-obatan bagi ternak yang sakit.

 

Dia mengatakan, daerah terus mengajukan tambahan kepada provinsi, agar semua ternak terlindungi dari virus PMK. ‘’Untuk penularan masih sangat masif karena mobilisasi ternak juga tinggi,’’ ucapnya.

 

Dokter Rahen merinci, untuk jumlah ternak tertular ada 3.754 ekor. Rinciannya yang masih sakit 1.644 ekor, serta potong paksa 29 ekor. Dia mengaku, jumlah ternak sembuh sudah 48 persen dari kasus yang ada.

 

Usaha pengobatan dan vaksinasi cukup berhasil, karena bisa memutus rantai penularan virus PMK. ‘’Harapannya dari peternak bisa kooperatif untuk membantu percepatan vaksinasi. Supaya untuk kegiatan jual beli ternak bisa kembali normal dan perekonomian pulih,’’ pungkasnya. (rka/ind)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/