LAMONGAN, Radar Lamongan – Pemain persela yang tidak berangkat ke Samarinda tetap menjalani latihan di Lamongan. Asisten pelatih Persela Charis Yulianto mengatakan, pemain yang berangkat sesuai kebutuhan tim, yakni jumlahnya 18 orang. Sisanya ada 10 pemain dan 4 pemain magang, yang tetap melakukan latihan seperti biasa. Dua hari ini, pemain dijadwalkan latihan taktikal transisi dan endurance (ketahanan). Pemain tetap menjalani program latihan yang disusun supaya kondisi fisiknya terjaga.
”Tidak libur, karena kalau kompetisi dilanjutkan, semua akan dibutuhkan,” ujar mantan pelatih NZR Banjarsari Malang itu.
Menurut Charis, pemain tetap enjoy melakukan latihan terpisah. Karena tim pelatih terus memotivasi mereka agar meningkatkan kemampuannya. Uji coba dilakukan untuk menambah kesiapan tim. Kemudian mereka yang tidak berangkat harus tetap melanjalani program yang sudah ditentukan agar sama-sama siap ketika kompetisi dilanjutkan.
”Intinya kita siapkan semua pemain, karena nantinya mereka akan menjalani kompetisi yang cukup padat,” terang mantan pemain Timnas tersebut.
Manajer Persela Fariz Julinar Maurisal menuturkan, uji coba ini tujuannya untuk mengukur kesiapan tim dalam melanjutkan Liga 2. Sehingga, dia berharap, Liga 2 segera mendapatkan kejelasan. Karena sebagian besar klub sudah melakukan persiapan.
”Kami siap dan berharap segera menemui titik terang untuk pelaksanaannya,” tutur pengusaha kopi asal Babat itu.
Faris mengaku, untuk uji coba dengan klub Liga 1 ini memang berdekatan. Yakni hanya selang satu hari. Sebab jadwal putaran kedua Liga 1 sudah keluar. Sehingga waktu yang memungkinkan dalam minggu ini. Karena manajemen tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, akhirnya pemain langsung diberangkatkan satu hari setelah uji coba dengan Madura.
”Semakin sering akan lebih bagus, sehingga mentalnya terlatih,” pungkasnya. (rka/ind)