LAMONGAN, Radar Lamongan – Persiapan proyek RSUD Brondong semakin dimatangkan. Kini, prosesnya tahap pengajuan tender pengawasan. Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, dr. Taufik Hidayat menjelaskan, untuk pekerjaan fisik rumah sakit diupayakan selesai tahun ini. Karena pembangunan dari nol, yang sebelumnya lahan kosong. Setelah nanti lelang, dia berharap bisa langsung dikerjakan fisiknya.
‘’Kita berusaha selesai tepat waktu, supaya bisa dimanfaatkan untuk melayani kesehatan di wilayah utara,” tuturnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (10/3).
Dia mengatakan, untuk pelayanan kesehatan di wilayah Brondong masih mengandalkan puskesmas. Jika RSUD ini selesai bangunannya, maka masyarakat bisa mendapatkan pelayanan rujukan yang mudah.
Nantinya, lanjut dia, RSUD Brondong ini dibangun dua lantai, yang berstandar RS tipe D. Kemudian mengenai anggaran masih ada perubahan. ‘’Untuk anggaran kita tunggu perbupnya, tapi untuk bangunan dilakukan tahun ini,” ucapnya.
Pembangunan fisik ini rencananya melayani rawat jalan, rawat inap, dan operasi. Taufik menuturkan, untuk tambahan pelayanan akan menyesuaikan setelah fisik selesai.
Karena itu, pihaknya mengupayakan agar pembangunan selesai tepat waktu. Kemudian selanjutnya rumah sakit akan terus berinovasi, agar bisa memiliki pelayanan unggulan.
‘’Kalau Karangkembang ada unggulan jiwa dan pelayanan bagi mereka yang terkena narkoba (rehabilitasi), ke depan RSUD Brondong juga akan memiliki pelayanan unggulan,” ujarnya.
Taufik menuturkan, pembangunan RSUD Brondong ini sangat dinantikan, karena di wilayah tersebut belum ada pelayanan rujukan. Sehingga dengan adanya RSUD ini, diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan warga setempat.
Selain itu, untuk pelayanan akan diupayakan sesuai standar, sehingga tidak perlu keluar Lamongan untuk mendapatkan pengobatan terbaik. Apalagi, di wilayah tersebut banyak perusahaan besar yang nantinya bisa bekerjasama untuk penanganan kesehatannya.
‘’Kita akan memaksimalkan petugas kesehatan yang ada untuk sementara. Tapi masalah pelayanan akan diprioritaskan termasuk alatnya,” terangnya. (rka/ind)