30.7 C
Bojonegoro
Tuesday, June 6, 2023

Komisi A Minta Ada Inovasi Aplikasi

Desak Percepat Pelayanan Adminduk

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamongan mendesak agar pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) agar lebih cepat dan mudah.Yakni, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) didorong untuk mampu berinovasi melalui aplikasi, untuk bisa merealisasikan hal tersebut.

 

‘’Supaya nantinya memudahkan pelayanan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan,’’ tutur Ketua Komisi A DPRD Lamongan Hamzah Fansyuri kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (9/10).

 

Dia mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan kunjungan kerja di luar daerah. Kesimpulannya, tutur dia, inovasi pelayanan adminduk di Lamongan belum signifikan, jika dibandingkan dengan inovasi daerah lain.

- Advertisement -

 

‘’Saat hearing, dari OPD terkait menyampaikan anggaran masih minim,’’ katanya.

 

Hamzah menjelaskan, perlu meng-upgrade pelayanan yang sebelumnya konvensional menjadi digital. Hal itu, menurut dia, cukup penting untuk pengembangan aplikasi. Sehingga, diakuinya, anggaran yang ada bisa dioptimalisai.

 

‘’Jangan sampai keterbatasan anggaran menghentikan inovasi kita. Inovasi sebisa mungkin tetap kita lakukan, meski anggaran terbatas. Lulusan Lamongan banyak ahli IT,  lah itu bisa dimanfaatkan, untuk mengabdi ke Lamongan,’’ imbuhnya.

 

Hamzah memberikan contoh, ketika ada anak baru lahir. Maka, harapannya ketika selesai persalinan, maka orangtua bisa langsung menerima akta kelahiran dengan mudah. Dibutuhkan inovasi yang terkoneksi dan tersinkronisasi. Sehingga pengurusan adminduk menjadi satu.

 

‘’Masalahnya pengembangan aplikasi di Disdukcapil, kita masih beli aplikasinya. Jadi ketika upgrade atau beli, itu pemborosan. Harusnya kita sudah mulai mencetak beberapa orang yang memang spesaliasi dalam hal IT, khusunya programmer, maupun web developer,’’ terang Hamzah. (sip/ind)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamongan mendesak agar pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) agar lebih cepat dan mudah.Yakni, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) didorong untuk mampu berinovasi melalui aplikasi, untuk bisa merealisasikan hal tersebut.

 

‘’Supaya nantinya memudahkan pelayanan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan,’’ tutur Ketua Komisi A DPRD Lamongan Hamzah Fansyuri kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (9/10).

 

Dia mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan kunjungan kerja di luar daerah. Kesimpulannya, tutur dia, inovasi pelayanan adminduk di Lamongan belum signifikan, jika dibandingkan dengan inovasi daerah lain.

- Advertisement -

 

‘’Saat hearing, dari OPD terkait menyampaikan anggaran masih minim,’’ katanya.

 

Hamzah menjelaskan, perlu meng-upgrade pelayanan yang sebelumnya konvensional menjadi digital. Hal itu, menurut dia, cukup penting untuk pengembangan aplikasi. Sehingga, diakuinya, anggaran yang ada bisa dioptimalisai.

 

‘’Jangan sampai keterbatasan anggaran menghentikan inovasi kita. Inovasi sebisa mungkin tetap kita lakukan, meski anggaran terbatas. Lulusan Lamongan banyak ahli IT,  lah itu bisa dimanfaatkan, untuk mengabdi ke Lamongan,’’ imbuhnya.

 

Hamzah memberikan contoh, ketika ada anak baru lahir. Maka, harapannya ketika selesai persalinan, maka orangtua bisa langsung menerima akta kelahiran dengan mudah. Dibutuhkan inovasi yang terkoneksi dan tersinkronisasi. Sehingga pengurusan adminduk menjadi satu.

 

‘’Masalahnya pengembangan aplikasi di Disdukcapil, kita masih beli aplikasinya. Jadi ketika upgrade atau beli, itu pemborosan. Harusnya kita sudah mulai mencetak beberapa orang yang memang spesaliasi dalam hal IT, khusunya programmer, maupun web developer,’’ terang Hamzah. (sip/ind)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/