LAMONGAN, Radar Lamongan – Pemkab Lamongan berencana melakukan vaksinasi di perbatasan, sebagai antisipasi membludaknya pemudik. Nantinya pemudik bisa mendatangi posko kepolisian, yang di sana juga disiapkan fasilitas pelayanan kesehatan termasuk vaksinasi.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lamongan dr. Indra Tsani menjelaskan, teknis pelaksanaannya nanti masih akan dibahas kembali. Kini, petugas vaksinator masih fokus menyelesaikan 10 ribu dosis vaksin booster untuk persiapan mudik Lebaran.
‘’Kita ada droping vaksin yang cukup banyak untuk persiapan pemudik. Mereka yang waktunya dosis tiga untuk segera mendatangi layanan kesehatan,’’ jelasnya.
Selain percepatan vaksinasi, Indra mengatakan, pemberlakuan PPKM mikro tetap berjalan tapi sedikit diperlonggar. Sehingga, satgas desa hanya perlu meningkatkan protokol kesehatan, serta memastikan warga yang sedang sakit untuk membatasi kegiatan bepergian. Bagi warga yang sakit diminita segera berobat ke fasilitas layanan kesehatan, agar bisa tertangani sesuai kebutuhan.
Kini, Indra mengatakan, untuk keterisian bed occupancy ratio (BOR) fasilitas isolasi hanya 0,54 persen. Dari 743 fasilitas disiapkan, yakni terisi 4 tempat tidur.
‘’Untuk risiko penularan memang tinggi, tapi Alhamdulillah kesadaran masyarakat membaik. Sehingga kita bisa melewati gelombang ketiga,’’ ujarnya.
Indra berharap, disiplin prokes bisa ditingkatkan hingga Lebaran nanti. Sebab diperkirakan anemo pemudik mengalami kenaikan. Sedangkan pandemi belum berakhir.
Sehingga, untuk menjaga agar Lamongan tetap level 1 dan tren kasus positif aktifnya rendah, maka dibutuhkan peran semua pihak dalam melalukan pencegahan.
Selain itu, untuk warga yang belum vaksin agar segera melakukan vaksinasi supaya terbentuk kekebalan kelompok. Serta aktivitas masyarakat bisa kembali normal. (rka/ind)