LAMONGAN, Radar Lamongan – Relawan Puan Maharani Jatim telah melaksanakan giat Ramadan bagi-bagi sembako dan takjil di tiga kecamatan di Lamongan kemarian sore (10/4). Yakni di Desa Gelap, Kecamatan Laren; Desa Sidodowo, Kecamatan Modo; dan Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng.
Tak hanya di Lamongan, akan tetapi pembagian sebanyak ribuan paket sembako dan takjil juga disalurkan oleh Relawan Puan Maharani di sejumlah kabupaten di Jatim. Seperti di Kabupaten Ngawi, Madiun, Blitar, dan Mojokerto.
Kordinator Relawan Puan Maharani Lamongan Alfian Nafi menjelaskan, kegiatan bagi-bagi sembako dan takjil telah dilaksanakan secara serentak di awal Bulan Suci Ramadan untuk Wilayah Jatim.
Tujuan dilaksanakan bagi-bagi sembako merupakan bentuk kepedulian Mbak Puan Maharani, yang melihat harga sembako mengalami kenaikan ketika memasuki Ramadan.
‘’Sembako disebarkan secara door to door (dari rumah ke rumah, Red) melalui relawan Puan Maharani Jatim,’’ terangnya.
Pembagian tersebut juga dilaksanakan secara door to door saat menjelang buka puasa. Dalam acara tersebut, pembagian serentak sembako dan takjil sebanyak empat ribu takjil, yang dibagikan oleh relawan Puan Maharani Jatim. Dimana jumlah tersebut telah tersebar di masing-masing kabupaten/ kota melalui program Giat Ramadan Relawan Puan Maharani Jatim.
‘’Dalam rangkaian giat Ramadan oleh Relawan Puan Maharani Jatim, bagi-bagi sembako dan takjil mendapat tanggapan baik dari masyarakat,’’ ucapnya.
Masyarakat juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Mbak Puan Maharani, yang telah peduli terhadap masyarakat Jawa Timur. Bahkan beberapa warga mengharapkan agar Mbak Puan Maharani bisa datang dan berkunjung kembali ke wilayah Jawa Timur. Karena banyak yang mengharapkan agar bisa bertemu langsung dengan Mbak Puan Maharani. Begitu juga selama pelaksanaan Giat Ramadan Relawan Puan Maharani Jatim menyampaikan salam balik.
‘’Beliau (Mbak Puan Maharani, Red) juga menitipkan salam kepada masyarakat pada saat melakukan pembagian sembako dan takjil ini,’’ imbuhnya.
Namun, Mbak Puan Maharani juga berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan. Serta, Ketua DPR RI itu mengajak masyarakat untuk benar-benar memanfaatkan Bulan Ramadan dengan baik. Sebab, dalam Bulan Ramadan merupakan pembelajaran terhadap manusia, agar saling menghormati dan mejaga kerukunan umat beragama.
Mbak Puan Maharani juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga nilai-nilai gotong royong. Sebab, nilai gotong royong menjadi ciri khas adat budaya Indonesia. Serta harus saling merasa memiliki kewajiban untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Sehingga nanti akan hidup secara damai. (mal)
