25.2 C
Bojonegoro
Thursday, June 1, 2023

Persela 2-3 Persikabo 1973

Persela Lamongan Semakin Kandas

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Keinginan Persela untuk lepas dari zona degradasi semakin sulit. Persela semakin kandas, yakni memperpanjang rekor belum pernah menang di-21 pertandingan. Laskar Joko Tingkir takluk 2-3 dari Persikabo 1973 di stadion I Kapten Wayan Dipta kemarin sore (9/3).

 

Gol manis sang kapten Andy Setyo Nugroho berhasil membobol gawang Dwi Kuswanto di menit ke-41. Kemudian dua gol dipersembahkan Didik Wahyu menit ke-64 dan Ciro Alves di menit ke-84. Sedangkan Persela hanya bisa memperkecil kedudukan melalui sepakan Gian Zola di menit ke-53 dan sundulan Riyatno Abiyoso di menit ke-89.

 

Meski sempat memberikan tekanan kepada tim lawan, nyatanya Persela belum bisa bangkit dari keterpurukan. Banyak peluang yang tidak bisa dieksekusi dengan baik oleh Jose Wilkson Teixeira Rocha dkk.

- Advertisement -

 

Laga tersebut cukup sengit, karena Persikabo 1973, juga berupaya lepas dari papan bawah. Sehingga, pemain kedua tim bermain ngotot, yang diwarnai hujan kartu kuning.

 

Pemain Persela Andri Muliadi, Guilherme Batata Felipe de Castro, dan Shandy Ferizal, diganjar kartu kuning oleh wasit Moch Adung. Sedangkan, empat pemain Laskar Padjajaran diganjar kartu kuning. Yakni Dimas Drajad,  Ahmad Birrul Walidain, Aleksandar Rakic, dan Ciro Alves.

 

Otak-atik strategi mulai dilakukan oleh Ragil Sudirman dengan memasukkan Nur Iskandar dan Riyatno Abiyoso untuk menggantikan Malik Risaldi dan Gian Zola. Bahkan, menit ke-74 Selwan Sinan Chasib Al-Jaberi dipasang untuk menggantikan posisi Jose Wilkson. Tapi usaha tersebut belum berbuah manis dan persela tetap kalah 2-3 atas Persikabo.

 

Karteker Persela Lamongan Ragil Sudirman mengatakan, pemain sudah bekerja keras. Tapi hasilnya belum berpihak. Dia meminta pemain harus memanfaatkan empat pertandingan terakhir, untuk tetap aman di klasemen Liga 1.

 

Menurut dia, setiap pertandingan tentu menginginkan sebuah kemenangan. Namun, diakuinya, ketika belum berhasil, maka pemain tidak boleh terbebani. Harapannya dijadikan motivasi supaya ke depan bisa memperbaiki kesalahan dan menang.

 

‘’Intinya kita terus berusaha, dengan harapan di sisa laga terus diberikan kemenangan,” terangnya.

 

Ragil menjelaskan, evaluasinya di finishing. Pemain memiliki banyak peluang, tapi gagal untuk eksekusi. Misalnya Jose Wilkson, dua kali mendapatkan tendangan bebas dan menguap begitu saja.

 

‘’Padahal kesempatan itu bisa berpeluang menjadi gol. Selain itu, pemain harus lebih disiplin di posisinya di pertandingan selanjutnya,’’ katanya.

 

Pemain Persela Valentino Telaubun mengaku belum bisa memberikan hasil terbaik. Sehingga, dia dan teman-temannya akan berjuang keras di sisa laga. ‘’Kita harus semangat dan tetap bekerja keras untuk menang,” tuturnya.

 

Sementara Head Coach Persikabo Liestiadi mengatakan, pemain sudah bekerja keras. Sehingga hasil semalam memang pantas didapat. Bahkan, dia berharap ke depan semakin baik, karena masih ada sisa beberapa pertandingan lagi.

 

‘’Kita pantas mendapatkan tiga poin, karena pemain sudah kerja keras,” terangnya.

 

Pemain Persikabo Sagara, mengaku kerja keras ini akhirnya terbayar tiga poin. ‘’Karena hasil ini sangat penting, setelah dua kali Persikabo tidak mendapatkan hasil yang baik,’’ ucap Sagara. (rka/ind)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Keinginan Persela untuk lepas dari zona degradasi semakin sulit. Persela semakin kandas, yakni memperpanjang rekor belum pernah menang di-21 pertandingan. Laskar Joko Tingkir takluk 2-3 dari Persikabo 1973 di stadion I Kapten Wayan Dipta kemarin sore (9/3).

 

Gol manis sang kapten Andy Setyo Nugroho berhasil membobol gawang Dwi Kuswanto di menit ke-41. Kemudian dua gol dipersembahkan Didik Wahyu menit ke-64 dan Ciro Alves di menit ke-84. Sedangkan Persela hanya bisa memperkecil kedudukan melalui sepakan Gian Zola di menit ke-53 dan sundulan Riyatno Abiyoso di menit ke-89.

 

Meski sempat memberikan tekanan kepada tim lawan, nyatanya Persela belum bisa bangkit dari keterpurukan. Banyak peluang yang tidak bisa dieksekusi dengan baik oleh Jose Wilkson Teixeira Rocha dkk.

- Advertisement -

 

Laga tersebut cukup sengit, karena Persikabo 1973, juga berupaya lepas dari papan bawah. Sehingga, pemain kedua tim bermain ngotot, yang diwarnai hujan kartu kuning.

 

Pemain Persela Andri Muliadi, Guilherme Batata Felipe de Castro, dan Shandy Ferizal, diganjar kartu kuning oleh wasit Moch Adung. Sedangkan, empat pemain Laskar Padjajaran diganjar kartu kuning. Yakni Dimas Drajad,  Ahmad Birrul Walidain, Aleksandar Rakic, dan Ciro Alves.

 

Otak-atik strategi mulai dilakukan oleh Ragil Sudirman dengan memasukkan Nur Iskandar dan Riyatno Abiyoso untuk menggantikan Malik Risaldi dan Gian Zola. Bahkan, menit ke-74 Selwan Sinan Chasib Al-Jaberi dipasang untuk menggantikan posisi Jose Wilkson. Tapi usaha tersebut belum berbuah manis dan persela tetap kalah 2-3 atas Persikabo.

 

Karteker Persela Lamongan Ragil Sudirman mengatakan, pemain sudah bekerja keras. Tapi hasilnya belum berpihak. Dia meminta pemain harus memanfaatkan empat pertandingan terakhir, untuk tetap aman di klasemen Liga 1.

 

Menurut dia, setiap pertandingan tentu menginginkan sebuah kemenangan. Namun, diakuinya, ketika belum berhasil, maka pemain tidak boleh terbebani. Harapannya dijadikan motivasi supaya ke depan bisa memperbaiki kesalahan dan menang.

 

‘’Intinya kita terus berusaha, dengan harapan di sisa laga terus diberikan kemenangan,” terangnya.

 

Ragil menjelaskan, evaluasinya di finishing. Pemain memiliki banyak peluang, tapi gagal untuk eksekusi. Misalnya Jose Wilkson, dua kali mendapatkan tendangan bebas dan menguap begitu saja.

 

‘’Padahal kesempatan itu bisa berpeluang menjadi gol. Selain itu, pemain harus lebih disiplin di posisinya di pertandingan selanjutnya,’’ katanya.

 

Pemain Persela Valentino Telaubun mengaku belum bisa memberikan hasil terbaik. Sehingga, dia dan teman-temannya akan berjuang keras di sisa laga. ‘’Kita harus semangat dan tetap bekerja keras untuk menang,” tuturnya.

 

Sementara Head Coach Persikabo Liestiadi mengatakan, pemain sudah bekerja keras. Sehingga hasil semalam memang pantas didapat. Bahkan, dia berharap ke depan semakin baik, karena masih ada sisa beberapa pertandingan lagi.

 

‘’Kita pantas mendapatkan tiga poin, karena pemain sudah kerja keras,” terangnya.

 

Pemain Persikabo Sagara, mengaku kerja keras ini akhirnya terbayar tiga poin. ‘’Karena hasil ini sangat penting, setelah dua kali Persikabo tidak mendapatkan hasil yang baik,’’ ucap Sagara. (rka/ind)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/