- Advertisement -
LAMONGAN, Radar Lamongan – Penataan kabel dinilai anggota Komisi B DPRD Lamongan, Mahfud Shodiq, masih semrawut. Dia khawatir kabel milik Telkom maupun PLN itu dapat membahayakan warga.
‘’Makanya saya minta agar baik Telkom maupun PLN sering turun ke bawah untuk melakukan kontrol, sehingga tidak terjadi hal – hal yang tidak inginkan,’’ ucap politisi F-PKB ini.
‘’Tidak hanya saya. Banyak warga Lamongan mengeluhkan tentang carut marutnya baik PLN maupun kabel Telkom di lapangan,’’ imbuhnya.
- Advertisement -
Manajer Unit Layanan Pelanggan (UPL) Lamongan Pangky Y A, mengklaim tiap hari ada dua regu pemeliharaan dari PLN. Juga ada 28 orang siaga 24 jam sesuai sift pelayanan bantuan di rumah-rumah.
‘’Biasanya koordinasi sama BPBD, kolaborasi juga untuk penanganan yang dibantu potong pohon dan pembersihannya,’’ ucapnya.
Menurut dia, pemasangan kabel sesuai standar, tujuh meter dari ketinggian tanah. Jika ada yang menemukan kondisi kabel tidak standar, maka diminta melapor. ‘’Bisa disampaikan di keluhan dan gangguan, insya Allah tim kami akan menindaklanjuti,’’ jelasnya.
Berita ini masih membutuhkan konfirmasi dari ke pihak Telkom Lamongan. Saat wartawan koran ini mendatangi kantor Telkom, pihak keamanan mengatakan perlu janjian dulu dengan pimpinannya. (sip/yan)
LAMONGAN, Radar Lamongan – Penataan kabel dinilai anggota Komisi B DPRD Lamongan, Mahfud Shodiq, masih semrawut. Dia khawatir kabel milik Telkom maupun PLN itu dapat membahayakan warga.
‘’Makanya saya minta agar baik Telkom maupun PLN sering turun ke bawah untuk melakukan kontrol, sehingga tidak terjadi hal – hal yang tidak inginkan,’’ ucap politisi F-PKB ini.
‘’Tidak hanya saya. Banyak warga Lamongan mengeluhkan tentang carut marutnya baik PLN maupun kabel Telkom di lapangan,’’ imbuhnya.
- Advertisement -
Manajer Unit Layanan Pelanggan (UPL) Lamongan Pangky Y A, mengklaim tiap hari ada dua regu pemeliharaan dari PLN. Juga ada 28 orang siaga 24 jam sesuai sift pelayanan bantuan di rumah-rumah.
‘’Biasanya koordinasi sama BPBD, kolaborasi juga untuk penanganan yang dibantu potong pohon dan pembersihannya,’’ ucapnya.
Menurut dia, pemasangan kabel sesuai standar, tujuh meter dari ketinggian tanah. Jika ada yang menemukan kondisi kabel tidak standar, maka diminta melapor. ‘’Bisa disampaikan di keluhan dan gangguan, insya Allah tim kami akan menindaklanjuti,’’ jelasnya.
Berita ini masih membutuhkan konfirmasi dari ke pihak Telkom Lamongan. Saat wartawan koran ini mendatangi kantor Telkom, pihak keamanan mengatakan perlu janjian dulu dengan pimpinannya. (sip/yan)