24.9 C
Bojonegoro
Tuesday, May 30, 2023

Mulai Siapkan Asesmen Nasional

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – SMA/SMK di Lamongan mulai memersiapkan asesmen nasional. Meskipun, waktu pelaksanaannya masih lama, September nanti.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Lamongan, Hidayat Rahman, menjelaskan, jadwal asesmen sama dengan tahun lalu. Lembaga bisa melakukan persiapan untuk memaksimalkan hasil.

Menurut dia, asesmen kompetensi minimal, survei karakter (AKM-SK) bertujuan memotret kondisi sekolah. Dari hasil asesmen, diketahui proses pembelajaran di sekolah dan kenyamanan belajar siswa melalui skor AKM yang didapat.

Kegiatan itu juga sebagai pemetaan lembaga berdasarkan beberapa indikator penilaian. “Kalau jadwalnya September seperti tahun lalu,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan.

Rahman menuturkan, ada tiga instrument yang ditetapkan dalam asesmen nasional. Yakni, asesmen kompetensi minimal, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.

- Advertisement -

Setiap lembaga, dipilih 40 siswa untuk mengikuti asesmen. Sementara survei lingkungan juga melibatkan guru. Sehingga, penilaiannya global tidak per individu siswa.

‘’Asesmen ini pengganti ujian nasional untuk melihat siswa dari perspektif luas. Tidak individu saja, tapi kenyamanan di lingkungan belajarnya,” tuturnya.

Rahman berharap lembaga bisa memersiapkan diri dengan baik. Hasilnya akan dijadikan rapor pendidikan masing – masing lembaga. Menurut dia, setiap tahun seharusnya ada pendidikan.

“Kita sudah sampaikan ke lembaga agar meningkatkan kualitas agar proses pembelajaran berjalan lancar dan nyaman,” terangnya.

Rahman menambahkan, lembaga juga harus mendukung pengembangan skill siswa untuk pembentukan karakter. “Kalau siswa kita harus persiapkan semua karena yang dipilih berdasarkan data pokok pendidikan,” tuturnya. (rka/yan)

LAMONGAN, Radar Lamongan – SMA/SMK di Lamongan mulai memersiapkan asesmen nasional. Meskipun, waktu pelaksanaannya masih lama, September nanti.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Lamongan, Hidayat Rahman, menjelaskan, jadwal asesmen sama dengan tahun lalu. Lembaga bisa melakukan persiapan untuk memaksimalkan hasil.

Menurut dia, asesmen kompetensi minimal, survei karakter (AKM-SK) bertujuan memotret kondisi sekolah. Dari hasil asesmen, diketahui proses pembelajaran di sekolah dan kenyamanan belajar siswa melalui skor AKM yang didapat.

Kegiatan itu juga sebagai pemetaan lembaga berdasarkan beberapa indikator penilaian. “Kalau jadwalnya September seperti tahun lalu,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan.

Rahman menuturkan, ada tiga instrument yang ditetapkan dalam asesmen nasional. Yakni, asesmen kompetensi minimal, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.

- Advertisement -

Setiap lembaga, dipilih 40 siswa untuk mengikuti asesmen. Sementara survei lingkungan juga melibatkan guru. Sehingga, penilaiannya global tidak per individu siswa.

‘’Asesmen ini pengganti ujian nasional untuk melihat siswa dari perspektif luas. Tidak individu saja, tapi kenyamanan di lingkungan belajarnya,” tuturnya.

Rahman berharap lembaga bisa memersiapkan diri dengan baik. Hasilnya akan dijadikan rapor pendidikan masing – masing lembaga. Menurut dia, setiap tahun seharusnya ada pendidikan.

“Kita sudah sampaikan ke lembaga agar meningkatkan kualitas agar proses pembelajaran berjalan lancar dan nyaman,” terangnya.

Rahman menambahkan, lembaga juga harus mendukung pengembangan skill siswa untuk pembentukan karakter. “Kalau siswa kita harus persiapkan semua karena yang dipilih berdasarkan data pokok pendidikan,” tuturnya. (rka/yan)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/