26.6 C
Bojonegoro
Saturday, June 10, 2023

Ukur Lahan Jalan Perkebunan

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Peningkatan jalan produksi pertanian dianggarkan Rp 180 juta hingga Rp 200 juta per titik. Kabid Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lamongan, Bakrudin, mengatakan, proyek itu sistemnya penunjukan langsung.

 

Jalan usaha tani ini titik perbaikannya di Lamongan, Deket, dan sekitarnya.

 

Selain itu, ada peningkatan jalan produksi perkebunan. Saat ini, prosesnya pengukuran lahan. Nantinya, proyek urukan pedel dengan finishing agregat B (grosok) dan bangunannya cor beton. “Jalannya diperbaiki supaya petani lebih mudah kalau ke kebun dan bisa meningkatkan penghasilan petani,” katanya.

- Advertisement -

 

Jalan produksi perkebunan ini ada prioritas bagi wilayah penghasil komotidi tembakau terbesar. Di antaranya, Modo, Ngimbang, Bluluk, Sambeng, Sukorame, Kedungpring, dan Sugio. (rka/yan)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Peningkatan jalan produksi pertanian dianggarkan Rp 180 juta hingga Rp 200 juta per titik. Kabid Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lamongan, Bakrudin, mengatakan, proyek itu sistemnya penunjukan langsung.

 

Jalan usaha tani ini titik perbaikannya di Lamongan, Deket, dan sekitarnya.

 

Selain itu, ada peningkatan jalan produksi perkebunan. Saat ini, prosesnya pengukuran lahan. Nantinya, proyek urukan pedel dengan finishing agregat B (grosok) dan bangunannya cor beton. “Jalannya diperbaiki supaya petani lebih mudah kalau ke kebun dan bisa meningkatkan penghasilan petani,” katanya.

- Advertisement -

 

Jalan produksi perkebunan ini ada prioritas bagi wilayah penghasil komotidi tembakau terbesar. Di antaranya, Modo, Ngimbang, Bluluk, Sambeng, Sukorame, Kedungpring, dan Sugio. (rka/yan)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/