- Advertisement -
LAMONGAN, Radar Lamongan – Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air (PUSDA) Lamongan berencana menormalisasi aliran Kali Kenceng. Hal itu dilakukan, agar aliran kali di pinggir Jalan Jaksa Agung Suprapto tersebut bisa lebih lancar. Kepala Dinas PUSDA Lamongan, Gunadi membenarkan, aliran kali di pusat kota akan dinormalisasi dalam waktu dekat.
‘’Sepanjang kali tersebut akan dilakukan normalisasi dengan alat berat,’’ tutur Gunadi kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (8/3).
Dia menjelaskan, hulu kali tersebut berada di sebelah timur RSUD dr Soegiri Lamongan hingga ke utara. Nantinya, pada aliran kali yang tidak memungkinkan dengan alat berat, maka akan dikerjakan secara manual.
- Advertisement -
‘’Diperkirakan untuk panjang kali yang akan dinormalisasi sekitar 3 kilometer (km),’’ ucapnya.
Gunadi memastikan, normalisasi paling lambat mulai dikerjakan bulan depan. Setelah normalisasi, diharapkan air yang masuk ke Kali Dapur saat musim hujan, bisa lebih lancar dan tidak menumpuk.
‘’Semoga saat hujan deras, setelah dilakukan normalisasi, tak ada genangan air lagi di jalan,’’ harapnya. (mal/ind)
LAMONGAN, Radar Lamongan – Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air (PUSDA) Lamongan berencana menormalisasi aliran Kali Kenceng. Hal itu dilakukan, agar aliran kali di pinggir Jalan Jaksa Agung Suprapto tersebut bisa lebih lancar. Kepala Dinas PUSDA Lamongan, Gunadi membenarkan, aliran kali di pusat kota akan dinormalisasi dalam waktu dekat.
‘’Sepanjang kali tersebut akan dilakukan normalisasi dengan alat berat,’’ tutur Gunadi kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (8/3).
Dia menjelaskan, hulu kali tersebut berada di sebelah timur RSUD dr Soegiri Lamongan hingga ke utara. Nantinya, pada aliran kali yang tidak memungkinkan dengan alat berat, maka akan dikerjakan secara manual.
- Advertisement -
‘’Diperkirakan untuk panjang kali yang akan dinormalisasi sekitar 3 kilometer (km),’’ ucapnya.
Gunadi memastikan, normalisasi paling lambat mulai dikerjakan bulan depan. Setelah normalisasi, diharapkan air yang masuk ke Kali Dapur saat musim hujan, bisa lebih lancar dan tidak menumpuk.
‘’Semoga saat hujan deras, setelah dilakukan normalisasi, tak ada genangan air lagi di jalan,’’ harapnya. (mal/ind)