25.5 C
Bojonegoro
Thursday, March 23, 2023

Hujan, Panen Raya Terancam Tak Maksimal

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Sebagian petani di Lamongan was – was. Sebab, akhir – akhir ini curah hujan tinggi. Padahal, mereka memasuki musim panen.

 

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lamongan, Moch Wahyudi, menjelaskan, intensitas hujan dapat meningkatkan bobot hasil panen. Namun, secara kualitas turun dan daya simpannya pendek.

 

‘’Kemungkinan untuk daya simpan akan lebih pendek dari biasa karena pengeringan terkendala cuaca,” jelasnya.

- Advertisement -

 

Wahyudi mengatakan, saat ini harga beli gabah kering giling (GKG) Rp 6.100 per kilogram (kg). Sementara gabah yang dibeli dari sawah Rp 5.500 per kg. Menurut dia, masing-masing pembeli memiliki standarisasi berbeda untuk kadar air.

 

Diperkirakan, panen raya terjadi bulan ini sampai awal April.  Data sementara, luas lahan panen 2.862 hektare dengan produksi 21.894 ton GKG, 14.012 ton beras dengan provitas 7,65 ton per hektare. “Secara provitas memang tidak sama dengan panen yang terjadi periode kemarau,” terangnya.

 

Wahyudi menjelaskan, saat periode  September-November, kualitas hasil panen terbaik. Harga GKG tembus Rp 6.500 per kg. Banyak pedagang luar kota ke Lamongan untuk mencari beras.

 

Saat ini, lanjut dia, stok beras dipastikan melimpah karena panen raya tidak hanya Lamongan. Meski kualitas gabah bakal terpengaruh hujan, Wahyudi berharap harga tidak turun terlalu jauh. “Kita akan koordinasikan dengan tengkulak,” katanya. (rka/yan)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Sebagian petani di Lamongan was – was. Sebab, akhir – akhir ini curah hujan tinggi. Padahal, mereka memasuki musim panen.

 

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lamongan, Moch Wahyudi, menjelaskan, intensitas hujan dapat meningkatkan bobot hasil panen. Namun, secara kualitas turun dan daya simpannya pendek.

 

‘’Kemungkinan untuk daya simpan akan lebih pendek dari biasa karena pengeringan terkendala cuaca,” jelasnya.

- Advertisement -

 

Wahyudi mengatakan, saat ini harga beli gabah kering giling (GKG) Rp 6.100 per kilogram (kg). Sementara gabah yang dibeli dari sawah Rp 5.500 per kg. Menurut dia, masing-masing pembeli memiliki standarisasi berbeda untuk kadar air.

 

Diperkirakan, panen raya terjadi bulan ini sampai awal April.  Data sementara, luas lahan panen 2.862 hektare dengan produksi 21.894 ton GKG, 14.012 ton beras dengan provitas 7,65 ton per hektare. “Secara provitas memang tidak sama dengan panen yang terjadi periode kemarau,” terangnya.

 

Wahyudi menjelaskan, saat periode  September-November, kualitas hasil panen terbaik. Harga GKG tembus Rp 6.500 per kg. Banyak pedagang luar kota ke Lamongan untuk mencari beras.

 

Saat ini, lanjut dia, stok beras dipastikan melimpah karena panen raya tidak hanya Lamongan. Meski kualitas gabah bakal terpengaruh hujan, Wahyudi berharap harga tidak turun terlalu jauh. “Kita akan koordinasikan dengan tengkulak,” katanya. (rka/yan)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Suka Mewarnai Pemandangan

Terungkap saat Disel Dijual di FB

Amankan Dua Motor tak Standar

Pikap v Motor, Bapak – Anak Tewas


/