LAMONGAN, Radar Lamongan – Sebanyak empat dusun di Desa Rencangkencono, Kecamatan/ Kabupaten Lamongan terdampak akibat jebolnya tanggul Waduk Rancangkencono, kemarin (7/4). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan merinci terdapat 150 rumah terendam di Dusun Rancang, Dusun Njarsari, Dusun Bangkal, Dusun Sekarputih.
‘’Lebar tanggul 10 meter, sedangkan yang jebol 3 meter dengan kedalaman 3 meter,’’ tutur Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lamongan Muslimin kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
Selain 150 rumah terdampak, menurut Muslimin, terdapat dua masjid dan satu sekolah yang terdampak. ‘’Untuk rumah tentunya kisaran 20 cm sampai 25 cm, tapi sekarang berangsur surut,’’ imbuhnya.
Salah satu warga Dusun Rancang Sumadi mengatakan, warga sudah sempat memberitahu petugas jika terdapat kebocoran waduk pada Rabu (6/4). Namun, diakuinya, petugas tidak langsung melakukan perbaikan. Sehingga, lubang bertambah besar saat malam hari.
‘’Kemungkinan besar, petugas tak mengira,’’ katanya.
Namun setelah dibiarkan, tentunya air semakin besar hingga malam hari pukul 22.00 WIB, yang selanjutnya tanggul mengalami jebol hingga air meluapi sawah. Dia menjelaskan, air meluber ke jalan dan masuk ke dalam rumah saat sahur sekitar pukul 03.00 WIB.
‘’Saya juga tak mengira, air sampai masuk ke dalam rumah. Tentunya cepat-cepat membereskan peralatan di dalam rumah,’’ imbuhnya.
Namun, Sumadi tak sempat membereskan barang yang ada di gudangnya. Sebanyak 6 sak pupuk dan hasil panen yang sudah kering, seluruhnya terendam air. Dia mengaku seluruh pupuk rusak dan sudah tidak bisa digunakan lagi.
‘’Ada empat dusun mas, yang terendam air namun yang paling banyak adalah Dusun Rancang,’’ tukasnya. (mal/ind)