27.8 C
Bojonegoro
Monday, March 20, 2023

Pramuka Kwarcab Lamongan Beri Bantuan Perahu dan Paket Data

Kolaborasi Pemkab Bersama Korpri – Kwarcab

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan berkolaborasi dengan Pramuka Kwartir Cabang Lamongan dan Korpri Lamongan membantu masyarakat yang terdampak banjir Bengawan Jero. Bantuan yang diberikan berupa perahu dan kuota internet untuk mendukung proses pembelajaran  jenjang SD/MI.

 

Ketua Kwarcab Lamongan Drs Moh Nalikan, MM menjelaskan, Kwarcab Lamongan ingin proses pembelajaran siswa yang rumah atau lembaga sekolahnya terdampak banjir tetap berjalan normal seperti biasa. Bantuan pulsa internet itu senilai masing – masing Rp 1 juta untuk 66 lembaga yang terdampak.

 

Bantuan disalurkan secara bertahap. Jumlah lembaga yang dibantu masih bisa bertambah, menyesuaikan data di lapangan. “Kami ingin proses pembelajaran tetap lanjut seperti biasa sehingga difasilitasi yang bisa menunjang kemudahannya,” jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan tersebut.

- Advertisement -

 

Menurut Sekda, bantuan kuota internet diberikan kepada masing-masing sekolah untuk menunjang proses pembelajaran. Harapannya, siswa tetap mendapatkan hak belajar seperti kondisi biasanya.

 

Menurut dia, banjir membuat beberapa lembaga pendidikan ikut terdampak. Pembelajaran tidak sepenuhnya secara luring, tapi juga daring. “Kalau total jumlah yang menerima sekitar 66 lembaga yang tersebar di Kecamatan Deket, Turi, Karangbinangun, Kalitengah, dan Glagah,” terangnya.

 

Selain kuota internet, Sekda mengatakan, bantuan juga diberikan berupa perahu pencacah eceng gondok untuk membersihkan sungai di wilayah Kecamatan Turi dan Kalitengah. Sementara Korpri Lamongan membantu perahu besar untuk membersihkan eceng gondok terutama di wilayah Kecamatan Deket, Karangbinangun, dan Glagah. “Kita harus berkolaborasi untuk meringankan beban saudara yang terdampak banjir,”tuturnya.

 

Bupati Lamongan Dr H Yuhronur Efendi, MBA menambahkan, meski terdampak banjir, anak-anak harus tetap bersemangat dalam belajar. Bantuan kuota internet merupakan bentuk dukungan agar proses belajar mengajar tetap berjalan. Jika lembaganya terendam, maka bisa dialihkan ke balai desa atau memanfaatkan daring. “Proses belajar harus tetap lanjut, supaya anak-anak Lamongan tetap berprestasi ke depannya,” ujarnya. (rka/yan)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan berkolaborasi dengan Pramuka Kwartir Cabang Lamongan dan Korpri Lamongan membantu masyarakat yang terdampak banjir Bengawan Jero. Bantuan yang diberikan berupa perahu dan kuota internet untuk mendukung proses pembelajaran  jenjang SD/MI.

 

Ketua Kwarcab Lamongan Drs Moh Nalikan, MM menjelaskan, Kwarcab Lamongan ingin proses pembelajaran siswa yang rumah atau lembaga sekolahnya terdampak banjir tetap berjalan normal seperti biasa. Bantuan pulsa internet itu senilai masing – masing Rp 1 juta untuk 66 lembaga yang terdampak.

 

Bantuan disalurkan secara bertahap. Jumlah lembaga yang dibantu masih bisa bertambah, menyesuaikan data di lapangan. “Kami ingin proses pembelajaran tetap lanjut seperti biasa sehingga difasilitasi yang bisa menunjang kemudahannya,” jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan tersebut.

- Advertisement -

 

Menurut Sekda, bantuan kuota internet diberikan kepada masing-masing sekolah untuk menunjang proses pembelajaran. Harapannya, siswa tetap mendapatkan hak belajar seperti kondisi biasanya.

 

Menurut dia, banjir membuat beberapa lembaga pendidikan ikut terdampak. Pembelajaran tidak sepenuhnya secara luring, tapi juga daring. “Kalau total jumlah yang menerima sekitar 66 lembaga yang tersebar di Kecamatan Deket, Turi, Karangbinangun, Kalitengah, dan Glagah,” terangnya.

 

Selain kuota internet, Sekda mengatakan, bantuan juga diberikan berupa perahu pencacah eceng gondok untuk membersihkan sungai di wilayah Kecamatan Turi dan Kalitengah. Sementara Korpri Lamongan membantu perahu besar untuk membersihkan eceng gondok terutama di wilayah Kecamatan Deket, Karangbinangun, dan Glagah. “Kita harus berkolaborasi untuk meringankan beban saudara yang terdampak banjir,”tuturnya.

 

Bupati Lamongan Dr H Yuhronur Efendi, MBA menambahkan, meski terdampak banjir, anak-anak harus tetap bersemangat dalam belajar. Bantuan kuota internet merupakan bentuk dukungan agar proses belajar mengajar tetap berjalan. Jika lembaganya terendam, maka bisa dialihkan ke balai desa atau memanfaatkan daring. “Proses belajar harus tetap lanjut, supaya anak-anak Lamongan tetap berprestasi ke depannya,” ujarnya. (rka/yan)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Suka Dengerin Musik Rock

Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil


/