25 C
Bojonegoro
Wednesday, March 22, 2023

Dianggarkan Rp 390 Juta

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Pemeliharaan fasilitas olahraga dianggarkan Rp 390 juta. Rinciannya, pemeliharaan stadion Rp 200 juta dan Sport Center Lamongan Rp 190 juta.

 

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lamongan, Munif Syarif, menjelaskan, meski liga 2 tidak dilanjutkan, pemeliharaan stadion tetap jalan.

 

‘’Kita masih rutin melakukan pemeliharaan karena fasilitas olahraga tetap digunakan untuk latihan,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan.

- Advertisement -

 

Munif mengatakan, belum ada rencana penambahan fisik untuk dua fasilitas olahraga. Perbaikan stadion di antaranya papan skor dan penambahan CCTV.

 

Sementara lampu stadion belum ditambah. “Masih ada yang padam tapi kita maksimalkan untuk kegiatan latihan di pagi dan siang hari,” terangnya.

 

Sementara pemeliharaan rutin stadion di antaranya menyiram dan pemberian pupuk rumput. Sedangkan Sport Center Lamongan dilakukan pengecatan lantai dan perbaikan spot-spot yang rusak.

 

‘’Kita sesuaikan dengan kebutuhan untuk perbaikannya dengan harapan bisa saling menjaga untuk fasilitas tersebut,” terangnya.

 

Munif menambahkan, fasilitas olahraga juga wajib menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD). Pemeliharaan rutin sebagai bentuk pelayanan untuk masyarakat. Dua fasilitas olahraga itu juga tetap diprioritaskan untuk mendukung kegiatan pemerintahan dan menunjang perkembangan atlet di Lamongan. “Kita berusaha memfasilitasi lapangan yang berstandar dan aman untuk latihan,” tuturnya. (rka/yan)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Pemeliharaan fasilitas olahraga dianggarkan Rp 390 juta. Rinciannya, pemeliharaan stadion Rp 200 juta dan Sport Center Lamongan Rp 190 juta.

 

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lamongan, Munif Syarif, menjelaskan, meski liga 2 tidak dilanjutkan, pemeliharaan stadion tetap jalan.

 

‘’Kita masih rutin melakukan pemeliharaan karena fasilitas olahraga tetap digunakan untuk latihan,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan.

- Advertisement -

 

Munif mengatakan, belum ada rencana penambahan fisik untuk dua fasilitas olahraga. Perbaikan stadion di antaranya papan skor dan penambahan CCTV.

 

Sementara lampu stadion belum ditambah. “Masih ada yang padam tapi kita maksimalkan untuk kegiatan latihan di pagi dan siang hari,” terangnya.

 

Sementara pemeliharaan rutin stadion di antaranya menyiram dan pemberian pupuk rumput. Sedangkan Sport Center Lamongan dilakukan pengecatan lantai dan perbaikan spot-spot yang rusak.

 

‘’Kita sesuaikan dengan kebutuhan untuk perbaikannya dengan harapan bisa saling menjaga untuk fasilitas tersebut,” terangnya.

 

Munif menambahkan, fasilitas olahraga juga wajib menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD). Pemeliharaan rutin sebagai bentuk pelayanan untuk masyarakat. Dua fasilitas olahraga itu juga tetap diprioritaskan untuk mendukung kegiatan pemerintahan dan menunjang perkembangan atlet di Lamongan. “Kita berusaha memfasilitasi lapangan yang berstandar dan aman untuk latihan,” tuturnya. (rka/yan)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Beasiswa RPL Dibatasi 300 Kuota

22 Guru PPPK Salah Kamar

Lahan Kritis Ditanami Pohon Buah


/