Bupati Yes Serahkan Langsung di Pendopo Kembangbahu
LAMONGAN, Radar Lamongan – Kantor Pertanahan Kabupaten Lamongan selalu memaksimalkan pelayanan dalam program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL). Ribuan masyarakat di Kabupaten Lamongan sangat terbantu dengan program tersebut.
Terbaru, Kantor Pertanahan Kabupaten Lamongan sukses menerbitkan 3.200 sertipikat program PTSL Tahun Anggaran 2022. Rinciannya sebanyak 1.550 sertipikat tanah di Desa Kaliwates dan 1.650 sertipikat tanah di Desa Doyomulyo, Kecamatan Kembangbahu.
Sertipikat tanah program PTSL di Desa Kaliwates dan Desa Doyomulyo diserahkan secara langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Pendopo Kecamatan Kembangbahu, kemarin (7/2).
Bupati Lamongan Yes menuturkan, sertipikat tanah tersebut merupakan sarana untuk bukti resmi kepemilikan tanah. Sehingga, secara hukum yang juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi, yakni diperuntukkan menunjang kesejahteraan masyarakat.
‘’Selamat kepada seluruh warga yang menerima sertipikat tanah. Itu menandakan kepemilikan tanah secara resmi. Saya minta simpan dengan baik sertipikat yang baru saja diterima, atau dapat pula digunakan untuk kebutuhan ekonomi yang produktif,’’ ucap Bupati Yes.
Camat Kembangbahu Sutikno merasa bersyukur. Dia menjelaskan, kini terdapat delapan desa di Kecamatan Kembangbahu yang sudah terkaver PTSL Tahun 2022. Sisanya sudah mendapatkan persetujuan dari BPN, untuk pengajuan di Tahun 2023.
‘’Alhamdulillah di Kembangbahu mayoritas sudah terkaver PTSL. Semoga adanya sertipikat ini, mampu menghindarkan dari sengketa tanah,’’ harap Sutikno.
Penyerahan sertipikat dilakukan secara serentak dalam waktu satu hari. Proses administrasi pengajuan PTSL sudah dimulai sejak Bulan Juli tahun lalu. Dengan persyaratan menyerahkan KTP, KK, Leter C, SPPT PBB, alas hak atau bukti kepemilikan awal, dan pemasangan patok batas dengan persetujuan tetangga batas.
Kasi Penetapan hak dan Pendaftaran Kantor Pertanahan Kabupaten Lamongan, Ahmad Ghoib mengatakan, keberhasilan program PTSL ini juga karena dukungan penuh dari Pemkab Lamongan.
‘’Dengan pola Tri Juang yang digagas oleh Kakanwil BPN Provinsi Jawa Timur, di Kabupaten Lamongan berjalan dengan sangat baik,’’ terang Ahmad Ghoib. (sip/ind)