- Advertisement -
LAMONGAN, Radar Lamongan – Perlintasan kereta api (KA) double track di Jalan Jaksa Agung Suprapto muncul banyak permasalahan. Saat musim penghujan ini, perlintasan KA di jalan nasional itu licin. Selain itu, di sejumlah titik terdapat kerusakan aspal.
Banyak pengguna motor yang kesulitan saat melintas di perlintasan KA berada di sisi barat Terminal Lamongan tersebut. Terutama pemotor yang melintas dari arah barat, cukup rawat terpeleset dan jauh.
Salah satu penguna jalan Imam mengakui, kendaraan roda dua cukup rawan saat melintas di sana. Menurut dia, bantalan rel KA dan lempengan besi tidak rata. Apalagi, beberapa titik aspal mengalami kerusakan.
- Advertisement -
‘’Kerusakan paling rawan di sisi utara, atau jalan dari arah barat ke timur,’’ terang Imam kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (7/2).
Seperti diketahui, tidak ada alternatif yang cukup representatif untuk menghindari perlintasan miring tersebut. Hingga kini, ring road utara tak kunjung direalisasikan. Dia berharap, pihak terkait segera memperbaiki.
‘’Berharap segera dilakukan perbaikan, karena sangat rawan bagi pengguna jalan roda dua,’’ pintanya.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Lamongan Ipda Endro mengimbau pengguna jalan yang melintas, agar meningkatkan kewaspadaan. Saat musim penghujan ini, diakui Endro, petugas intens menjaga perlintasan saat usai diguyur hujan.
‘’Untuk yang rusak akan dilakukan koordinasi dengan dinas terkait,’’ terangnya. (mal/ind)
LAMONGAN, Radar Lamongan – Perlintasan kereta api (KA) double track di Jalan Jaksa Agung Suprapto muncul banyak permasalahan. Saat musim penghujan ini, perlintasan KA di jalan nasional itu licin. Selain itu, di sejumlah titik terdapat kerusakan aspal.
Banyak pengguna motor yang kesulitan saat melintas di perlintasan KA berada di sisi barat Terminal Lamongan tersebut. Terutama pemotor yang melintas dari arah barat, cukup rawat terpeleset dan jauh.
Salah satu penguna jalan Imam mengakui, kendaraan roda dua cukup rawan saat melintas di sana. Menurut dia, bantalan rel KA dan lempengan besi tidak rata. Apalagi, beberapa titik aspal mengalami kerusakan.
- Advertisement -
‘’Kerusakan paling rawan di sisi utara, atau jalan dari arah barat ke timur,’’ terang Imam kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (7/2).
Seperti diketahui, tidak ada alternatif yang cukup representatif untuk menghindari perlintasan miring tersebut. Hingga kini, ring road utara tak kunjung direalisasikan. Dia berharap, pihak terkait segera memperbaiki.
‘’Berharap segera dilakukan perbaikan, karena sangat rawan bagi pengguna jalan roda dua,’’ pintanya.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Lamongan Ipda Endro mengimbau pengguna jalan yang melintas, agar meningkatkan kewaspadaan. Saat musim penghujan ini, diakui Endro, petugas intens menjaga perlintasan saat usai diguyur hujan.
‘’Untuk yang rusak akan dilakukan koordinasi dengan dinas terkait,’’ terangnya. (mal/ind)
