28.7 C
Bojonegoro
Monday, March 27, 2023

Gedung Serbaguna Direncanakan Dua Lantai

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan –  Gedung serbaguna bakal lebih representatif. Seperti pernah diberitakan, gedung pusat kegiatan pramuka di Desa Plosowahyu itu mendapat anggaran Rp 1 miliar tahun ini. Plt Dinas Pemuda dan Olahraga Lamongan Munif Syarif mengatakan, untuk gedung serbaguna dilanjut tahun ini yang rencananya dua lantai. Namun, diakuinya, hingga kini desain masih belum fiks, karena ada beberapa perubahan.

 

‘’Kalau dibangun tahun ini benar, tapi teknis desainnya belum,” ujarnya ketika dikonfirmasi Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (7/2).

 

Menurut Munif, tahun lalu hanya pembongkaran gedung sisi barat yang kondisinya rusak parah dan leveling. Karena secara bangunan memang lebih rendah dari jalan. Sehingga ketika hujan pasti tergenang. Akibatnya aktivitas di sanggar tidak bisa maksimal.

- Advertisement -

 

Munif mengatakan, untuk pembangunan rencananya bertahap. Nantinya gedung serbaguna ini fungsi dan manfaat diperluas, yakni juga bisa untuk menunjang kegiatan pemerintahan dan masyarakat.

 

Selama ini, lanjut dia, untuk gedung serbaguna banyak dimanfaatkan sebagai penunjang kegiatan kepramukaan. Namun, kondisi beberapa tahun mengalami penurunan. Khususnya saat pandemi, yang membuat kegiatan banyak dialihkan.

 

Jika bangunan sudah selesai, maka kegiatan bisa lebih maksimal lagi. Dia berharap, ke depan jika bangunan sudah selesai bisa meningkatkan kreativitas dan kegiatan kepramukaan.

 

‘’Nanti dibangun gedung serbaguna yang satu lokasi dengan sanggar pramuka, sehingga bisa multifungsi,” terangnya. (rka/ind)

LAMONGAN, Radar Lamongan –  Gedung serbaguna bakal lebih representatif. Seperti pernah diberitakan, gedung pusat kegiatan pramuka di Desa Plosowahyu itu mendapat anggaran Rp 1 miliar tahun ini. Plt Dinas Pemuda dan Olahraga Lamongan Munif Syarif mengatakan, untuk gedung serbaguna dilanjut tahun ini yang rencananya dua lantai. Namun, diakuinya, hingga kini desain masih belum fiks, karena ada beberapa perubahan.

 

‘’Kalau dibangun tahun ini benar, tapi teknis desainnya belum,” ujarnya ketika dikonfirmasi Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (7/2).

 

Menurut Munif, tahun lalu hanya pembongkaran gedung sisi barat yang kondisinya rusak parah dan leveling. Karena secara bangunan memang lebih rendah dari jalan. Sehingga ketika hujan pasti tergenang. Akibatnya aktivitas di sanggar tidak bisa maksimal.

- Advertisement -

 

Munif mengatakan, untuk pembangunan rencananya bertahap. Nantinya gedung serbaguna ini fungsi dan manfaat diperluas, yakni juga bisa untuk menunjang kegiatan pemerintahan dan masyarakat.

 

Selama ini, lanjut dia, untuk gedung serbaguna banyak dimanfaatkan sebagai penunjang kegiatan kepramukaan. Namun, kondisi beberapa tahun mengalami penurunan. Khususnya saat pandemi, yang membuat kegiatan banyak dialihkan.

 

Jika bangunan sudah selesai, maka kegiatan bisa lebih maksimal lagi. Dia berharap, ke depan jika bangunan sudah selesai bisa meningkatkan kreativitas dan kegiatan kepramukaan.

 

‘’Nanti dibangun gedung serbaguna yang satu lokasi dengan sanggar pramuka, sehingga bisa multifungsi,” terangnya. (rka/ind)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Ingin Jadi Akuntan

Sudah Terima Nama 623 CJH

Tayub Blora Masih Eksis


/