22.5 C
Bojonegoro
Saturday, June 10, 2023

Persela 2 - 3 Persikab Bandung

Hampir Setahun Persela Lamongan Tak Pernah Menang di Kompetisi Resmi

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Persela kembali gagal mendulang poin. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir menelan kekalahan kedua dilanjutan pertandingan grup tengah kompetisi Liga 2. Persela dipermalukan tamunya Persikab Bandung 2-3 di Stadion Surajaya Lamongan tadi malam (4/9).

Ini membuat tim kebanggaan warga Lamongan itu semakin terbenam di papan bawah klasemen. Kekalahan ini juga menjadi track record buruk Persela, yang hampir setahun tak pernah memetik kemenangan di kompetisi resmi. Terakhir, Persela menang atas Persela atas Persik Kediri di putaran pertama Liga 1 pada 25 Oktober 2021.

 

Head Coach Persela Fakhri Husaini menilai, timnya bermain terlalu longgar di babak pertama. Sehingga, bisa memberi kesempatan tim lawan mencetak gol. ”Satu pelajaran penting, semua pemain harus melakukan terbaik untuk Persela. Niatnya harus sama, membawa kebangkitan Persela, ini soal mental,” ucap Fakhri.

 

- Advertisement -

Pelatih 57 tahun itu kecewa dengan sejumlah pemainnya, yang tidak bermain all-out. Menurut dia, pemain belakang dan kiper tidak boleh ceroboh.

 

“Ini sepak bola dan tidak bisa saling menyalahkan, tapi harus secepatnya berbenah,” ujar Fakhri.

Persikab menutup babak pertama dengan memimpin 0-2, berkat gol yang dicetak Malik Prayitno menit ke-33 dan Agus Santoso menit ke-38. Tim tamu memperbesar kemenangan menjadi 0-3, berkat sentuhan Muhammad Faisol Yunus di menit ke-77.

 

Sedangkan tuan rumah terlambat panas, yang baru bisa memperkecil kedudukan di menit tambahan waktu. Gol Akbar dan penalti Zulham Zamrun tak mampu menyelamatkan Persela, yang takluk dengan skor 2-3 dari Persikab Bandung.

 

Pelatih Persikab Stevan Rullin Keltjes mengatakan, malam ini pemainnya bermain luar biasa. Menurut dia, tekanan begitu besar, tapi mental pemainnya sangat teruji.

 

“Kita mayoritas pemain muda dan anak-anak bisa menjalankan apa yang kita siapkan dengan baik.  Pemain harus lebih tenang di menit akhir. Kita akan perbaiki mental mereka,” terang putera kandung pelatih kawakan, Rudy Keltjes tersebut. (rka/ind)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Persela kembali gagal mendulang poin. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir menelan kekalahan kedua dilanjutan pertandingan grup tengah kompetisi Liga 2. Persela dipermalukan tamunya Persikab Bandung 2-3 di Stadion Surajaya Lamongan tadi malam (4/9).

Ini membuat tim kebanggaan warga Lamongan itu semakin terbenam di papan bawah klasemen. Kekalahan ini juga menjadi track record buruk Persela, yang hampir setahun tak pernah memetik kemenangan di kompetisi resmi. Terakhir, Persela menang atas Persela atas Persik Kediri di putaran pertama Liga 1 pada 25 Oktober 2021.

 

Head Coach Persela Fakhri Husaini menilai, timnya bermain terlalu longgar di babak pertama. Sehingga, bisa memberi kesempatan tim lawan mencetak gol. ”Satu pelajaran penting, semua pemain harus melakukan terbaik untuk Persela. Niatnya harus sama, membawa kebangkitan Persela, ini soal mental,” ucap Fakhri.

 

- Advertisement -

Pelatih 57 tahun itu kecewa dengan sejumlah pemainnya, yang tidak bermain all-out. Menurut dia, pemain belakang dan kiper tidak boleh ceroboh.

 

“Ini sepak bola dan tidak bisa saling menyalahkan, tapi harus secepatnya berbenah,” ujar Fakhri.

Persikab menutup babak pertama dengan memimpin 0-2, berkat gol yang dicetak Malik Prayitno menit ke-33 dan Agus Santoso menit ke-38. Tim tamu memperbesar kemenangan menjadi 0-3, berkat sentuhan Muhammad Faisol Yunus di menit ke-77.

 

Sedangkan tuan rumah terlambat panas, yang baru bisa memperkecil kedudukan di menit tambahan waktu. Gol Akbar dan penalti Zulham Zamrun tak mampu menyelamatkan Persela, yang takluk dengan skor 2-3 dari Persikab Bandung.

 

Pelatih Persikab Stevan Rullin Keltjes mengatakan, malam ini pemainnya bermain luar biasa. Menurut dia, tekanan begitu besar, tapi mental pemainnya sangat teruji.

 

“Kita mayoritas pemain muda dan anak-anak bisa menjalankan apa yang kita siapkan dengan baik.  Pemain harus lebih tenang di menit akhir. Kita akan perbaiki mental mereka,” terang putera kandung pelatih kawakan, Rudy Keltjes tersebut. (rka/ind)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/