28.7 C
Bojonegoro
Monday, March 27, 2023

Mengenal Penyakit Kucing Saat Musim Hujan

Cegah Panleukopenia dengan Vaksinasi dan Suplemen

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Bukan hanya manusia, tapi hewan peliharaan juga rentan terkena penyakit saat musim hujan.  Termasuk kucing yang berpotensi terserang penyakit panleukopenia, cat flu, dan penyakit jamur. Saat musim penghujan seperti ini, para pecinta kucing memeriksakan hewan kesayangannya di pet care meningkat drastis.

Salah satu dokter hewan di Lamongan, Drh. Hafidah Wardati menuturkan, saat musim hujan paling banyak kucing terserang panleukopenia. ‘’Ciri-cirinya nafsu makan turun, diare, kucing lemas, dan demam,’’ tutur Hafidah, sapaan akrabnya.

Ada beberapa gejala kucing terserang panleukopenia. Di antaranya adanya radang telinga, yakni mulai muncul kotoran berwarna keputihan dan kehijauan. Dia menyarankan, kucing yang terserang panleukopenia untuk dilakukan rawat inap di klinik. Sebab, perlu perawatan intensif pada kucing yang sudah lemas dan muntah.

‘’Diberikan infus, injeksi, karena pencernaan sedang bermasalah diserang virus,’’ ujarnya.

Biasanya untuk yang terserang panleukopenia, ada kucing yang bisa sembuh dan ada yang mati. Dokter hewan biasanya melihat kondisi kucing antara satu hari hingga tujuh hari. ‘’Kalau sudah melewati masa kritis, beda lagi nanti,’’ tuturnya.

- Advertisement -

Saat memasuki musim penghujan, seharusnya dilakukan vaksinasi bagi kucing. Tujuannya untuk mencegah panleukopenia. Kucing sudah bisa divaksin saat usianya sudah menginjak dua bulan. Namun, untuk vaksinasi harus melihat kondisi dari kucing tersebut.

‘’Sebaiknya diobati dulu, ketika sehat baru divaksin,’’ ucapnya.

Selain itu, terang dia, berat badan juga bisa menjadi indikator kesehatan kucing. Ketika kucing terserang kutu jamur, biasanya berat badan terpengaruh. Sebab, kutu dalam jumlah yang banyak, bisa menghisap darah dan nutrisi kucing.

‘’Dari sana berat badannya stagnan,’’ imbuhnya.

Selain vaksinasi, pemberian vitamin dan suplemen bisa menjadi antisipasi agar kucing tidak terserang penyakit saat musim penghujan. ‘’Bisa juga dilakukan penjemuran saat pagi, agar dapat vitamin D, baik juga untuk pernafasan’’ katanya.

Dokter hewan lainnya, Drh Fikri Fahmi Udin membenarkan, kucing paling rentan terserang beragam penyakit saat musim penghujan. ‘’Pada dasarnya seperti manusia. Saat musim hujan, kucing lebih banyak sakit, karena tingkat kelembaban naik. Akhirnya bakteri jamur dan virus lebih mudah berkembang,’’ tukasnya.

Dia menjelaskan, pencegahan pada penyakit jamur yakni menghindarkan kucing agar tidak basah. Terutama saat memandikan, pemilik harus benar-benar mengeringkan kucing secara maksimal.

‘’Karena air tadi bisa memicu kelembaban, dan bisa memunculkan jamur, yang akhirnya menyebabkan infeksi jamur kulit,’’ terangnya. (sip/ind)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Bukan hanya manusia, tapi hewan peliharaan juga rentan terkena penyakit saat musim hujan.  Termasuk kucing yang berpotensi terserang penyakit panleukopenia, cat flu, dan penyakit jamur. Saat musim penghujan seperti ini, para pecinta kucing memeriksakan hewan kesayangannya di pet care meningkat drastis.

Salah satu dokter hewan di Lamongan, Drh. Hafidah Wardati menuturkan, saat musim hujan paling banyak kucing terserang panleukopenia. ‘’Ciri-cirinya nafsu makan turun, diare, kucing lemas, dan demam,’’ tutur Hafidah, sapaan akrabnya.

Ada beberapa gejala kucing terserang panleukopenia. Di antaranya adanya radang telinga, yakni mulai muncul kotoran berwarna keputihan dan kehijauan. Dia menyarankan, kucing yang terserang panleukopenia untuk dilakukan rawat inap di klinik. Sebab, perlu perawatan intensif pada kucing yang sudah lemas dan muntah.

‘’Diberikan infus, injeksi, karena pencernaan sedang bermasalah diserang virus,’’ ujarnya.

Biasanya untuk yang terserang panleukopenia, ada kucing yang bisa sembuh dan ada yang mati. Dokter hewan biasanya melihat kondisi kucing antara satu hari hingga tujuh hari. ‘’Kalau sudah melewati masa kritis, beda lagi nanti,’’ tuturnya.

- Advertisement -

Saat memasuki musim penghujan, seharusnya dilakukan vaksinasi bagi kucing. Tujuannya untuk mencegah panleukopenia. Kucing sudah bisa divaksin saat usianya sudah menginjak dua bulan. Namun, untuk vaksinasi harus melihat kondisi dari kucing tersebut.

‘’Sebaiknya diobati dulu, ketika sehat baru divaksin,’’ ucapnya.

Selain itu, terang dia, berat badan juga bisa menjadi indikator kesehatan kucing. Ketika kucing terserang kutu jamur, biasanya berat badan terpengaruh. Sebab, kutu dalam jumlah yang banyak, bisa menghisap darah dan nutrisi kucing.

‘’Dari sana berat badannya stagnan,’’ imbuhnya.

Selain vaksinasi, pemberian vitamin dan suplemen bisa menjadi antisipasi agar kucing tidak terserang penyakit saat musim penghujan. ‘’Bisa juga dilakukan penjemuran saat pagi, agar dapat vitamin D, baik juga untuk pernafasan’’ katanya.

Dokter hewan lainnya, Drh Fikri Fahmi Udin membenarkan, kucing paling rentan terserang beragam penyakit saat musim penghujan. ‘’Pada dasarnya seperti manusia. Saat musim hujan, kucing lebih banyak sakit, karena tingkat kelembaban naik. Akhirnya bakteri jamur dan virus lebih mudah berkembang,’’ tukasnya.

Dia menjelaskan, pencegahan pada penyakit jamur yakni menghindarkan kucing agar tidak basah. Terutama saat memandikan, pemilik harus benar-benar mengeringkan kucing secara maksimal.

‘’Karena air tadi bisa memicu kelembaban, dan bisa memunculkan jamur, yang akhirnya menyebabkan infeksi jamur kulit,’’ terangnya. (sip/ind)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Ingin Jadi Akuntan

Sudah Terima Nama 623 CJH

Tayub Blora Masih Eksis


/