- Advertisement -
LAMONGAN, Radar Lamongan – Masyarakat menyambut antusias momen Lebaran tahun ini. Berbeda dengan tahun lalu adanya penerapan PPKM, momen mudik – balik Lebaran tahun ini relatif lebih longgar. Itu karena kasus Covid-19 yang semakin melandai.
Imbasnya mobilisasi cukup tinggi. Terutama di Jalan Nasional Lamongan – Surabaya. Namun, pihak SPBU di jalur nasional memastikan jika stok bahan bakar minyak (BBM) saat mudik – balik Lebaran ini. Pegawas SPBU Deket Mustofa memastikan, pasokan di SPBU dipenuhi setiap hari oleh Pertamina.
‘’Jadi saat libur panjang, penguna jalan jangan khawatir adanya kelangkaan pasokan,’’ tuturnya.
- Advertisement -
Dia mengatakan, tambahan kuota belum ada. Namun, setiap hari didroping sebanyak 16 ribu liter. Rinciannya 8 ribu liter pertalite dan solar juga 8 ribu liter.
Menurut dia, terjadi penurunan penjualan pertamax paska mengalami kenaikan harga. Mayoritas masyarakat kini lebih memilih pertalite.
”Dari situlah banyak pelanggan yang beralih ke pertalite dengan harga yang terjangkau,” ujarnya. ”Namun, penjualan solar sangat minim pembeli, karena kendaraan besar dilarang pada saat arus mudik dan balik Lebaran kali ini,” terangnya. (mal/ind)
LAMONGAN, Radar Lamongan – Masyarakat menyambut antusias momen Lebaran tahun ini. Berbeda dengan tahun lalu adanya penerapan PPKM, momen mudik – balik Lebaran tahun ini relatif lebih longgar. Itu karena kasus Covid-19 yang semakin melandai.
Imbasnya mobilisasi cukup tinggi. Terutama di Jalan Nasional Lamongan – Surabaya. Namun, pihak SPBU di jalur nasional memastikan jika stok bahan bakar minyak (BBM) saat mudik – balik Lebaran ini. Pegawas SPBU Deket Mustofa memastikan, pasokan di SPBU dipenuhi setiap hari oleh Pertamina.
‘’Jadi saat libur panjang, penguna jalan jangan khawatir adanya kelangkaan pasokan,’’ tuturnya.
- Advertisement -
Dia mengatakan, tambahan kuota belum ada. Namun, setiap hari didroping sebanyak 16 ribu liter. Rinciannya 8 ribu liter pertalite dan solar juga 8 ribu liter.
Menurut dia, terjadi penurunan penjualan pertamax paska mengalami kenaikan harga. Mayoritas masyarakat kini lebih memilih pertalite.
”Dari situlah banyak pelanggan yang beralih ke pertalite dengan harga yang terjangkau,” ujarnya. ”Namun, penjualan solar sangat minim pembeli, karena kendaraan besar dilarang pada saat arus mudik dan balik Lebaran kali ini,” terangnya. (mal/ind)