Penjaga Toko Lengah, Dua Kalung Amblas

LAMONGAN, Radar Lamongan – Pencurian dengan kedok awal berpura – pura menjadi calon pembeli terjadi di salah satu toko emas di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Lamongan (1/11). Akibatnya, dua kalung amblas.

Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Komang Yogi, mengatakan, adanya pencurian itu dilaporkan Dela Ayu, 34, salah satu karyawan toko yang berasal dari Desa Lebak, Kecamatan Sugio.

‘’Saat ini masih dilakukan penyelidikan,’’ katanya.

Dia menjelaskan, saat pelapor menjaga toko tersebut, seorang ibu berbaju hijau datang. Ibu tersebut menanyakan kalung paling panjang. Pelapor lalu mengambilkan enam contoh kalung emas.

Berdasarkan pengecekan di CCTV, saat ditunjukkan enam kalung, pencuri itu memanfaatkan kelengahan penjaga toko. Empat kalung dikembalikan. Sambil membuka dompet, dua kalung lainnya dimasukkan ke tempat uang tersebut.

‘’Dua kalung tersebut dengan berat 9,96 gram dan 6,9 gram. Atas kejadian tersebut mengalami kerugian Rp 14 juta,’’ jelas Komang Yogi.

Kehilangan dua kalung itu baru diketahui saat dilakukan pengecekan toko hendak ditutup. (mal/yan)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Pencurian dengan kedok awal berpura – pura menjadi calon pembeli terjadi di salah satu toko emas di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Lamongan (1/11). Akibatnya, dua kalung amblas.

Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Komang Yogi, mengatakan, adanya pencurian itu dilaporkan Dela Ayu, 34, salah satu karyawan toko yang berasal dari Desa Lebak, Kecamatan Sugio.

‘’Saat ini masih dilakukan penyelidikan,’’ katanya.

Dia menjelaskan, saat pelapor menjaga toko tersebut, seorang ibu berbaju hijau datang. Ibu tersebut menanyakan kalung paling panjang. Pelapor lalu mengambilkan enam contoh kalung emas.

Berdasarkan pengecekan di CCTV, saat ditunjukkan enam kalung, pencuri itu memanfaatkan kelengahan penjaga toko. Empat kalung dikembalikan. Sambil membuka dompet, dua kalung lainnya dimasukkan ke tempat uang tersebut.

‘’Dua kalung tersebut dengan berat 9,96 gram dan 6,9 gram. Atas kejadian tersebut mengalami kerugian Rp 14 juta,’’ jelas Komang Yogi.

Kehilangan dua kalung itu baru diketahui saat dilakukan pengecekan toko hendak ditutup. (mal/yan)