24.9 C
Bojonegoro
Tuesday, May 30, 2023

Lelang Selesai, Proyek di Lamongan Dikerjakan Bulan Ini

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Perbaikan drainase tahun ini diprioritaskan pada lima titik. Saat ini, proses lelang sudah selesai.

 

Titik – titik itu di antaranya, Jalan Kinameng ke utara, Jalan Kusuma Bangsa (di depan pasar burung), Jalan Merpati (RS NU ke barat), dan Jalan Kiai Amin (depan MI Banat Banin). Kabid Cipta Karya Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Lamongan, Yayuk Sri Rahayu, mengatakan, jika jadwalnya tidak berubah, maka proyek itu  mulai dikerjakan pertengahan bulan ini. Harapannya, tidak terjadi penyumbatan lagi ketika masuk musim penghujan.

 

Menurut dia, perbaikan drainase merupakan salah satu upaya mengurangi genangan di kota. Karena beberapa penyumbatan, ada genangan di sejumlah titik ketika musim penghujan. Meskipun, genangan itu surut dalam satu sampai dua jam.

- Advertisement -

 

Yayuk menuturkan, pemeliharaan terus dilakukan. Di antaranya, mengganti penutup untuk memastikan pembuangan lancar dan mengecek saluran pembuangan ke sungai. “Pemeliharaan sudah kita lakukan secara berkala tapi masih saja ditemukan penyumbatan sehingga ada beberapa yang perlu diperbaiki dan ditinggikan,” ujarnya.

 

Yayuk menjelaskan anggaran pemeliharaan dan perbaikan berbeda. Pemeliharaan untuk semua titik di Kabupaten Lamongan anggarannya dijadikan satu. Sementara perbaikan sejumlah titik anggarannya Rp 90 sampai Rp 150 juta, menyesuaikan lokasi. ‘Ada lima titik tapi titik satunya lupa,” tuturnya.

 

Yayuk mengatakan, pekerjaan nantinya dilakukan bersamaan karena lokasinya berbeda. Setiap titik hanya satu sisi. Sebab, pekerjaan tersebut melanjutkan tahun sebelumnya. (rka/yan)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Perbaikan drainase tahun ini diprioritaskan pada lima titik. Saat ini, proses lelang sudah selesai.

 

Titik – titik itu di antaranya, Jalan Kinameng ke utara, Jalan Kusuma Bangsa (di depan pasar burung), Jalan Merpati (RS NU ke barat), dan Jalan Kiai Amin (depan MI Banat Banin). Kabid Cipta Karya Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Lamongan, Yayuk Sri Rahayu, mengatakan, jika jadwalnya tidak berubah, maka proyek itu  mulai dikerjakan pertengahan bulan ini. Harapannya, tidak terjadi penyumbatan lagi ketika masuk musim penghujan.

 

Menurut dia, perbaikan drainase merupakan salah satu upaya mengurangi genangan di kota. Karena beberapa penyumbatan, ada genangan di sejumlah titik ketika musim penghujan. Meskipun, genangan itu surut dalam satu sampai dua jam.

- Advertisement -

 

Yayuk menuturkan, pemeliharaan terus dilakukan. Di antaranya, mengganti penutup untuk memastikan pembuangan lancar dan mengecek saluran pembuangan ke sungai. “Pemeliharaan sudah kita lakukan secara berkala tapi masih saja ditemukan penyumbatan sehingga ada beberapa yang perlu diperbaiki dan ditinggikan,” ujarnya.

 

Yayuk menjelaskan anggaran pemeliharaan dan perbaikan berbeda. Pemeliharaan untuk semua titik di Kabupaten Lamongan anggarannya dijadikan satu. Sementara perbaikan sejumlah titik anggarannya Rp 90 sampai Rp 150 juta, menyesuaikan lokasi. ‘Ada lima titik tapi titik satunya lupa,” tuturnya.

 

Yayuk mengatakan, pekerjaan nantinya dilakukan bersamaan karena lokasinya berbeda. Setiap titik hanya satu sisi. Sebab, pekerjaan tersebut melanjutkan tahun sebelumnya. (rka/yan)

Artikel Terkait

Most Read

Masih Takut Ekspor Sendiri

Lamongan Posisi 8 Se-Jatim

Artikel Terbaru


/