25.5 C
Bojonegoro
Thursday, March 23, 2023

Dinas Kesehatan Lamongan

Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Lamongan

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Jejak langkah dua tahun kepemimpinan Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA dan Wakil Bupati Lamongan, Drs. KH. Abdul Rouf, M.Ag memberikan hasil yang luar biasa. Salah satunya di bidang kesehatan. Perbaikan fasilitas dan peningkatan pelayanan terus dilakukan, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lamongan.

 

Hasilnya, dengan pelayanan kesehatan prima dapat meningkatkan usia harapan hidup di Lamongan. Tercatat angka harapan hidup Lamongan 72,86, yang artinya masyarakat Lamongan sehat dan bahagia.

 

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi berkomitmen untuk terus memperbaiki fasilitas kesehatan. Sehingga, masyarakat Lamongan dapat dengan mudah mengakses pelayanan kesehatan yang juga murah. Salah satu bentuk inovasi yang diberikan, dengan menyiapkan fasilitas kesehatan tingkat 1 di puskesmas.

- Advertisement -

 

Dengan pembinaan dari Dinas Kesehatan Lamongan, Bupati Yes telah me-launching 11 puskesmas, 6 polindes, dan beberapa puskesmas pembantu (pustu) yang akan memberikan pelayanan optimal di tingkat desa.

 

‘’Alhamdulillah, puskesmas kita naik kelas karena ada tambahan fasilitas baru, yang Insya Allah pelayanannya sudah setara dengan faskes tingkat 1. Sehingga masyarakat tidak perlu repot untuk memeriksakan kesehatannya,” ucap Bupati Yes.

 

Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, dr. Taufik Hidayat mengatakan, perbaikan puskesmas terus dilakukan tanpa mengurangi jam pelayanan. Karena perbaikan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Beberapa puskesmas yang sudah memiliki gedung PONED (Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) sendiri, antara lain Puskesmas Deket, Puskesmas Sukorame, Puskesmas Mantup, Puskesmas Kalitengah, Puskesmas Sambeng, Ngimbang, Tlogosandang, dan puskesmas Payaman.

 

Pelayanan yang disiapkan di gedung PONED khusus ibu bersalin, baik secara normal atau dengan emergency dasar. Yakni ditunjang dengan ruang pemeriksaan, ruang bersalin, ruang nifas, dan ruang rawat inap yang nyaman dan USG.

 

‘’Intinya dengan adanya fasilitas ini untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan untuk Lamongan sehat,” terangnya.

 

Selain itu, Taufik mengatakan, puskesmas juga terus berinovasi, untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Seperti menyediakan gedung radiologi khusus di Puskesmas Mantup. Kemudian menambah jumlah ruang rawat inap di beberapa puskesmas, serta memaksimalkan pelayanan pustu.

 

Bahkan yang menarik, puskesmas ini berlomba untuk memberikan pelayanan prima. Seperti Puskesmas Deket dengan inovasi Kereta Ambyar (skrining kesehatan tanpa bayar untuk penyakit tidak menular). Serta dalam mendukung upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting, Puskesmas Sukorame menyiapkan inovasi Kepiting Sukorame (kelompok peduli stunting Sukorame).

 

‘’Hampir semua puskesmas memiliki unggulannya ­masing-masing, ada posyandu jiwa, pemantauan tumbuh kembang balita, dan masih banyak lagi,” tuturnya. (rka/ind)

DERAJAT KESEHATAN NAIK: Bupati Lamongan Dr H Yuhronur Efendi, MBA bersama Wakil Bupati Drs KH Abdul Rouf, M.Ag didampingi Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dr Taufik Hidayat meresmikan sejumlah puskesmas, pustu, dan polindes untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas di tingkat desa dan kecamatan. (ISTIMEWA FOR RDR.LMG)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Jejak langkah dua tahun kepemimpinan Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA dan Wakil Bupati Lamongan, Drs. KH. Abdul Rouf, M.Ag memberikan hasil yang luar biasa. Salah satunya di bidang kesehatan. Perbaikan fasilitas dan peningkatan pelayanan terus dilakukan, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lamongan.

 

Hasilnya, dengan pelayanan kesehatan prima dapat meningkatkan usia harapan hidup di Lamongan. Tercatat angka harapan hidup Lamongan 72,86, yang artinya masyarakat Lamongan sehat dan bahagia.

 

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi berkomitmen untuk terus memperbaiki fasilitas kesehatan. Sehingga, masyarakat Lamongan dapat dengan mudah mengakses pelayanan kesehatan yang juga murah. Salah satu bentuk inovasi yang diberikan, dengan menyiapkan fasilitas kesehatan tingkat 1 di puskesmas.

- Advertisement -

 

Dengan pembinaan dari Dinas Kesehatan Lamongan, Bupati Yes telah me-launching 11 puskesmas, 6 polindes, dan beberapa puskesmas pembantu (pustu) yang akan memberikan pelayanan optimal di tingkat desa.

 

‘’Alhamdulillah, puskesmas kita naik kelas karena ada tambahan fasilitas baru, yang Insya Allah pelayanannya sudah setara dengan faskes tingkat 1. Sehingga masyarakat tidak perlu repot untuk memeriksakan kesehatannya,” ucap Bupati Yes.

 

Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, dr. Taufik Hidayat mengatakan, perbaikan puskesmas terus dilakukan tanpa mengurangi jam pelayanan. Karena perbaikan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Beberapa puskesmas yang sudah memiliki gedung PONED (Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) sendiri, antara lain Puskesmas Deket, Puskesmas Sukorame, Puskesmas Mantup, Puskesmas Kalitengah, Puskesmas Sambeng, Ngimbang, Tlogosandang, dan puskesmas Payaman.

 

Pelayanan yang disiapkan di gedung PONED khusus ibu bersalin, baik secara normal atau dengan emergency dasar. Yakni ditunjang dengan ruang pemeriksaan, ruang bersalin, ruang nifas, dan ruang rawat inap yang nyaman dan USG.

 

‘’Intinya dengan adanya fasilitas ini untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan untuk Lamongan sehat,” terangnya.

 

Selain itu, Taufik mengatakan, puskesmas juga terus berinovasi, untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Seperti menyediakan gedung radiologi khusus di Puskesmas Mantup. Kemudian menambah jumlah ruang rawat inap di beberapa puskesmas, serta memaksimalkan pelayanan pustu.

 

Bahkan yang menarik, puskesmas ini berlomba untuk memberikan pelayanan prima. Seperti Puskesmas Deket dengan inovasi Kereta Ambyar (skrining kesehatan tanpa bayar untuk penyakit tidak menular). Serta dalam mendukung upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting, Puskesmas Sukorame menyiapkan inovasi Kepiting Sukorame (kelompok peduli stunting Sukorame).

 

‘’Hampir semua puskesmas memiliki unggulannya ­masing-masing, ada posyandu jiwa, pemantauan tumbuh kembang balita, dan masih banyak lagi,” tuturnya. (rka/ind)

DERAJAT KESEHATAN NAIK: Bupati Lamongan Dr H Yuhronur Efendi, MBA bersama Wakil Bupati Drs KH Abdul Rouf, M.Ag didampingi Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dr Taufik Hidayat meresmikan sejumlah puskesmas, pustu, dan polindes untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas di tingkat desa dan kecamatan. (ISTIMEWA FOR RDR.LMG)

Artikel Terkait

Most Read

Suami Perlu Diterapi

Dilarang Melintas Mulai H-3

Artikel Terbaru

Suka Mewarnai Pemandangan

Terungkap saat Disel Dijual di FB

Amankan Dua Motor tak Standar

Pikap v Motor, Bapak – Anak Tewas


/