25.6 C
Bojonegoro
Wednesday, March 22, 2023

1.402 Orang Berebut Kursi 474 PKD

Tinggal Tunggu Pengumuman

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Seleksi pengawas pemilu (panwaslu) kelurahan atau desa, selesai kemarin (2/2). Seleksi wawancara itu digelar selama tiga hari di masing-masing kecamatan.

 

Total ada 1.402 pendaftar panwaslu kelurahan atau Desa (PKD). Rinciannya, 791 laki – laki dan 611 perempuan. Mereka bakal berebut 474 kursi.

 

Ketua Komisioner Bawaslu Lamongan, Miftahul Badar, menuturkan, tes wawancara harus mendalami empat kompetensi. Salah satunya, pengetahuan kepengawasan dan kepemiluan. Pertanyaan yang diajukan panitia seleksi untuk mengukur pengetahuan calon PKD.

- Advertisement -

 

‘’Kedua kempetensi integritas, netralitas, dan profesionalitas sebagai penyelenggara,’’ katanya.

 

Selain itu, calon PKD dites pengetahuan lokal, penguasaan kewilayahan serta profesionalitas dan motivasi.

 

‘’Empat kompetensi ini, sekurang-kurangnya harus didalami. Sehingga panwascam bisa mengukur bobot pendaftar,’’ ujar Badar.

 

Dia berharap masyarakat luas memberi tanggapan dan proaktif bila ada calon PKD yang tidak memenuhi ketentuan. ‘’Per desa satu PKD,’’ kata dia.

 

Ketua Panwaslu Kecamatan Lamongan, M Nafis Abd Rouf, menuturkan, di Kecamatan Lamongan ada 75 orang yang menjalani tes wawancara.

 

Nafis memerkirakan kemungkinan indeks untuk pengawasan kerawanan lebih tinggi pada pemilu 2024. ‘’Jadi perlu pengawalan,’’ katanya. (sip/yan)

Ilustrasi (Ainur Ochiem/RDR.BJN)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Seleksi pengawas pemilu (panwaslu) kelurahan atau desa, selesai kemarin (2/2). Seleksi wawancara itu digelar selama tiga hari di masing-masing kecamatan.

 

Total ada 1.402 pendaftar panwaslu kelurahan atau Desa (PKD). Rinciannya, 791 laki – laki dan 611 perempuan. Mereka bakal berebut 474 kursi.

 

Ketua Komisioner Bawaslu Lamongan, Miftahul Badar, menuturkan, tes wawancara harus mendalami empat kompetensi. Salah satunya, pengetahuan kepengawasan dan kepemiluan. Pertanyaan yang diajukan panitia seleksi untuk mengukur pengetahuan calon PKD.

- Advertisement -

 

‘’Kedua kempetensi integritas, netralitas, dan profesionalitas sebagai penyelenggara,’’ katanya.

 

Selain itu, calon PKD dites pengetahuan lokal, penguasaan kewilayahan serta profesionalitas dan motivasi.

 

‘’Empat kompetensi ini, sekurang-kurangnya harus didalami. Sehingga panwascam bisa mengukur bobot pendaftar,’’ ujar Badar.

 

Dia berharap masyarakat luas memberi tanggapan dan proaktif bila ada calon PKD yang tidak memenuhi ketentuan. ‘’Per desa satu PKD,’’ kata dia.

 

Ketua Panwaslu Kecamatan Lamongan, M Nafis Abd Rouf, menuturkan, di Kecamatan Lamongan ada 75 orang yang menjalani tes wawancara.

 

Nafis memerkirakan kemungkinan indeks untuk pengawasan kerawanan lebih tinggi pada pemilu 2024. ‘’Jadi perlu pengawalan,’’ katanya. (sip/yan)

Ilustrasi (Ainur Ochiem/RDR.BJN)

Artikel Terkait

Most Read

Rencanakan Penutupan Jalan

Ngopi Sambil Berdiskusi Bersama Teman

Tetap Waspadai PMK Gelombang II

Artikel Terbaru

Beasiswa RPL Dibatasi 300 Kuota

22 Guru PPPK Salah Kamar

Lahan Kritis Ditanami Pohon Buah


/